Kamis, 19 Januari 2012

Europe Trip : The Mauritshuis Museum

ada apa di Mauritshuis Museum?
tinggal jalan 2 menit, keluar dari gerbang kecil terakhir Binnenhof Courtyard, langsung sampai di depan Mauritshuis Museum. bentuk bangunannya seperti bangunan rumah mewah. ya betul, namanya sendiri mengartikan dulunya ini merupakan rumah/kediaman dari bangsawan John Maurice of Nassau. sekarang bangunan ini menjadi tempat koleksi lukisan dari pelukis-pelukis Belanda ternama semacam Johannes Vermeer, Rembrandt van Rijn, Jan Steen, Frans Hals dan lain lain. nama resminya The Royal Picture Gallery Mauritshuis.
dari luar bangunan dah terlihat beberapa poster dari koleksi lukisan unggulan di Mauritshuis ini. yang sebenernya, ku sendiri belum ngeh betul lukisan apa dan siapa aja itu semua. hehehe. selama ini tahunya lukisan bagus ya Monalisa di Paris atau The Last Supper di Milan. dari tidak tahu, baiknya menjadi tahu bukan? :D
sayangnya di dalam Mauritshuis kita tidak diperbolehkan mengambil satu pun foto. jadi iphone dan kamera dimasukkan ke dalam tas, tas dititipkan ke dalam loker, kami pun diberikan earphone guide (mesin transmitter bentuknya seperti walkman, nantinya pemandu berbicara melalui mesin yang dia pegang, dan kami tinggal mendengarkan penjelasannya dari earphone kuping masing-masing) dan akhirnya bersama dengan grup ditemani seorang pemandu berbahasa Jepang, 1 jam menikmati koleksi-koleksi kerajaan Belanda di Mauritshuis. :)
penjelasan singkat dulu, tur dari Tokyo yang ku ikuti ini memang akan berkutat dengan museum-museum. hehe. jadi akan berkeliling Belanda - Belgia selama 8 hari, dan beberapa tujuan utamanya adalah museum-museum besar di tiap negara.
oke, jadi, apa yang istimewa dari Mauritshuis? setidaknya ada dua.
1. Girl with Pearl Earring.
ada yang pernah dengar tentang lukisan ini sebelumnya? :D
sejujurnya kalau dari nama lukisannya, ku sendiri belum pernah. hehehe. tapi ketika melihat lukisannya kerasa kayaknya pernah melihat entah di film, majalah, atau di mana pun itu.
lukisan ini dilukis oleh Johannes Vermeer, salah satu pelukis paling ternama dari Belanda, dan tentunya ini merupakan salah satu maha karyanya. Perancis punya Monalisa sebagai andalan, Belanda punya lukisan ini sebagai andalan.
seorang Roy yang tentunya nol dalam pengetahuan seni, hanya bisa celingak-celinguk di depan lukisan ini. ukurannya kecil, dan benar-benar lukisan simpel, penggambaran dari seorang gadis yang dilukis dari samping ketika ia menengok ke kiri, dengan memperlihatkan sedang memakai sebuah anting-anting mutiara. kalau dilihat dari dekat memang, orang yang gak mengerti seni pun bisa merasa lukisan ini bagus, terlihat seperti foto asli dengan goresan cat.

mau tahu bukti kalau lukisan ini benar-benar terkenal? salah satu anggota grup yang datang dari Tokyo bilang, dia ikut tur ini khusus untuk melihat lukisan yang satu ini. :D

dan karena terkenal, jelas akhirnya muncul banyak versi dari lukisan ini, baik yang versi film atau becandaan alias parodi, seperti yang ku temuin di internet :



2. The Anatomy Lesson of Dr. Nicolaes Tulp
lukisan ini maha karya Rembrandt van Rijn.
bercerita tentang Dr. Nicolaes Tulp yang melakukan pembedahan di bagian otot lengan untuk para profesional medis. latar belakangnya, Dr. Tulp merupakan anatomis resmi dari kota Amsterdam dan hanya diperbolehkan melakukan sesi pembedahan publik sekali dalam setahun dan mayat yang dibedah tentu hanya diperbolehkan dari mayat seorang kriminal. dalam sesi pembedahan publik tersebut, yang boleh menyimak hanyalah dari kalangan tertentu dan tentunya harus bayar, jadi suasana yang pastinya jarang terjadi waktu itu.

lukisan ini ukurannya cukup besar. di satu dinding, lukisan ini jadi satu pusat perhatian tersendiri meskipun di kiri dan kanannya juga dipasang lukisan-lukisan kecil yang juga bagus. dari penglihatan sendiri, lukisan ini istimewa dari cara penggambaran cahaya yang ada di ruang pembedahan tersebut, mimik ekspresi orang-orang yang menonton dan penggambaran bagian mayat yang sedang dibedah itu. agak serem memang, tapi ya bener bagus. :D

lagi dan lagi, banyak versi parodinya :



Mauritshuis Museum terdiri dari 3 lantai, belasan ruangan yang terhubung dengan pintu-pintu terbuka yang dengan mudahnya buat kita berpindah dari satu ruang ke ruang lain. tiap ruangan punya wallpaper dan jendela plus gorden-gorden besar bernuansa antik mewah khas Belanda. isinya lukisan-lukisan yang otomatis membuat orang yang gak mengerti seni pun, seperti saya, terbengong-bengong saking bagusnya. gak bohong, gak melebih-lebihkan, mau gak percaya juga gapapa, silahkan datang ke sana dan coba sendiri. hehehe. :)

di dalam Mauritshuis ada satu cafe, kita bisa duduk di situ dan makan ringan sambil menatap ke luar jendela yang langsung memperlihatkan suasana kota The Hague dengan bangunan-bangunan pinggir sungainya. waktu itu ku duduk di sini sambil minum kopi hangat sambil nunggu grup yang masih jalan-jalan di dalam sampai waktu berkumpul.
tadinya berharap di sungainya ada angsa-angsa putih sekalian biar lebih kerasa bagusnya, tapi ternyata gak ada. hahaha. tapi ternyata, tanpa angsa pun dah bagus. :)
thank you The Hague!

(semua foto lukisan (asli maupun parodi) berasal dari Google Images)

2 komentar:

  1. Hohoho, itu lukisan Girl With A Pearl Earring kan kecil banget bukan (dibanding Monalisa)? Tapi bisa terkenal sampai ditulis jadi novel sama film...

    Monalisa, you better watch out.

    BalasHapus
  2. @agung: iya 'gung, lukisannya kecil. hehehe. tapi Monalisa pun ga begitu besar lho. :)
    yang terkenal dr Girl With A Pearl Earring ini kayaknya filmnya. :)

    BalasHapus