Senin, 07 Januari 2013

Tahun Baru 2013

31 Desember 2013 malam, Jakarta untuk pertama kalinya mengadakan acara Malam Bebas Kendaraan Bermotor (ini murni terjemahan bebas) atau Car Free Night di sepanjang jalan Sudirman sampai jalan Thamrin. berpusat di Bundaran Hotel Indonesia, ribuan orang berkumpul. mungkin juga puluhan ribu, kurang tahu dengan jelas angka pastinya, tapi yang pasti penuh sesak.
senang melihatnya? jelas senang, banyak warga Jakarta menikmati ruang publik (meskipun saat itu hanya di jalan raya yang biasanya dipenuhi kendaraan bermotor), berjalan kaki bergandengan tangan, sambil bersanda-gurau dengan teman, keluarga, kekasih, dalam satu kondisi yang jelas : hujan.
beberapa memakai payung, beberapa dengan tak acuh membiarkan badan basah terguyur air hujan. sayangnya hujan, suasana jadi lebih lembab, kusam, dan tak teratur. parkir kendaraan di Hotel Pullman Jakarta, karena kebanyakan tempat parkir sudah penuh. depan hotel sendiri, bagian terasnya, dipenuhi puluhan orang yang meneduh, yang sekedar berdiri juga sampai duduk santai, entah kenapa terlihat di mata lebih seperti sedang terjadi pengungsian. untuk keluar dari area hotel, pintu keluar masuk pejalan kaki hotel penuh sesak, yang mau keluar dan yang mau masuk sama banyak, hingga diberlakukan buka tutup. sedih, petugas yang bertugas harus sabar menghadapi puluhan orang yang tidak mengerti antri, menganggap bagiannya sudah terlalu lama menunggu lalu merongrong hingga memaki petugas. apalah susahnya sabar menunggu? :(
 
sampai di jalan Thamrin, bergabung dengan ratusan orang yang memenuhi jalan. mungkin yang paling dicari, perasaan bisa berjalan santai tepat di tengah jalan. banyak senyum sumringah, salah satunya juga di muka sendiri.

lalu lewat rombongan sepeda, lalu lewat rombongan penari, lalu lewat rombongan dari beberapa sekolah negeri di Jakarta. semua basah kuyup. dari tatapan mereka mungkin yang terbaca antara tetap semangat atau memang "sudah terlanjur basah kuyup ya sudah sekalian saja".
saat itu kami belum makan malam. pupus sudah rencana makan malam yang menyenangkan nan lezat, Plaza Indonesia dan Grand Indonesia yang dekat, isinya sudah pada lipat taplak meja. sebelum sampai pun sudah mencoba di beberapa restoran daerah Menteng, juga penuh, kecuali mau menunggu antrian yang sudah di nomor kelima. tak apalah tidak istimewa, lebih ke siapa yang sudah hadir di sini.
 
Bakmi GM seberang Sarinah. para pelayan yang sangat sibuk melayani puluhan pembeli. berniat pesan satu menu, ternyata sudah habis. pesan lagi, kehabisan lagi. tepat di meja sebelah, kakek dan nenek juga sedang memesan menu. ketika sampai di satu saat, mata ini bertemu dengan mata nenek dan lalu kami saling tertawa. berdua sama-sama mendapat jawaban "maaf yang itu juga sudah habis." mendapat seporsi mi ayam dan sepiring kecil sayur brokoli sepertinya sangat bersyukur
 
 saat itu, baru jam sepuluh malam lewat. jalanan semakin ramai, hujan tak juga berhenti. dari depan Sarinah sampai lagi di dalam parkiran Hotel Pullman Jakarta saja perlu berjuang selama 45 menit. mungkin yang lain menikmati, kami tidak, lebih memilih pulang. sekilas ketika melewati pinggiran Bundaran Hotel Indonesia, menengadah ke atas dan yang terlihat hanya putih, asap ratusan kembang api sudah kelewat pekat.
niatan melihat kembang api tidak sirna begitu saja. lorong kamar yang menghadap ke taman Tugu Tani, ternyata justru jadi tempat yang sempurna untuk menikmati arena peluncuran kembang api.
sampai puas melihat permainan cahaya, lanjut dengan menonton satu film dengan santai sambil bergelung di dalam selimut. tahun pun berganti sudah.
selamat datang 2013.
~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~
 
 sarapan pertama di tahun 2013, bagel sandwich with beef bacon and cheese. rasanya keras, tapi gurih. rasa daging yang legit, keju yang meleleh asam, asin dan manis. 
seperti itukah dirimu wahai 2013?

Jumat, 04 Januari 2013

Tim Hura-Hura 3rd Annual Christmas Dinner


1st, December 2010, Kenny Rogers Grand Indonesia.
2nd, December 2011, Pepenero Grha Niaga Sudirman.
 3rd, December 2012, Blue Grass Rasuna Epicentrum.
senyum gembira pastinya,
makan malam natal bersama kami bisa menyentuh tahun ketiga! 
  
tetap bersembilan. Lyonita, Intan, Evy, Okta, Maurin, Oliv, Anton, Ecy, Roy. dibilang niat, iya. pilih tempat yang beda lagi tahun ini, meskipun jadwalnya di jam sepulang kerja tetap berusaha tampil menarik (demi difoto juga tentunya), sampai properti yang wajib dibawa: topi santa! (tapi muncul juga dua bando rusa!) :D
 
 
 acara dimulai dengan Lyonita sebagai santa untuk semua! 
bawa oleh-oleh kaos dari negeri seberang untuk tiap yang datang! :D
 
Anton yang seharian ada rapat di daerah Ancol, akhirnya sukses menempuh jalanan dari utara ke selatan, sampai akhirnya komplit semua! bagusnya kemarin dapat meja yang besar di pojokan. insiden orang di sekitar kami terganggu karena kami terlalu heboh seperti di makan malam natal pertama, tidak terulang lagi. haha!
peserta sudah komplit, mari keluarkan kadonya!
berawal dari makan malam natal tahun kedua, ada kegiatan tukar kado buat kami semua. kalau dulu siapa penerima kado ditentukan dengan acak di hari tersebut, kali ini pakai cara "secret Santa"! sudah diundi lebih dahulu secara rahasia, siapa yang akan kamu berikan kado di makan malam nanti. tiap orang jadi punya target, bisa pilih kado yang diperkirakan sesuai dengan si penerima. lebih gampang iya, lebih ribet juga iya. mari bertukar kado natal! :D
 
 
 
semua dapat kado, semua senang! \(^ ^)/
~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ dan berlanjutlah acara foto-foto..
 
 
gak ada colokan listrik, gak ada yang bawa powerbank tapi... tetap duo eksis Okta dan Oliv tak terkalahkan, apdet foto tak akan tertunda! :D
 
eating, taking photos, telling stories and laughing with friends: precious moments you will never forget. those happy moments that you wish would last forever.
 ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~
gak rela kayaknya malam itu cepat berlalu,
yang ada rame-rame bersama di sepanjang trotoar. :'))
 
 
 sampai akhirnya sadar, di makan malam tadi, ketika beberapa dari kami mungkin sibuk membicarakan keadaan pikiran, hati dan perasaan masing-masing, terutama gejolak ingatan pada mantan yang masih sering ketemu, sampai mantan yang udah pesan gedung untuk acara pernikahan, ternyata ada kabar gembira yang sempat tertunda diberitahukan.
 
 Intan bakal segera menikah! whoooooaaaaa!
semoga lancar semua persiapannya Intan! jangan lupa kasih tahu buruan warna seragamnya apa nanti!
we are so happy for you!
~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~
remembering all the wonderful things (and the bad things also) this past year we have shared. the spirit of Christmas is growing more and more, and the bond we made as friends, is certainly to stay. dear friends, may Jesus fills our hearts with joy, peace, prosperity and blessings.
have a wonderful season and year. Merry Christmas!

Kumpul Hore - December 2012 Uno

satu kabar gembira di bulan November, dua orang teman yang selama ini terhubungkan dengan jaringan pertemanan kami di postingan "dari Jogja ke Jakarta" sebelumnya, akan datang ke Jakarta. tujuannya apa? hebat dong, hanya untuk bertemu saya! eh, kami maksudnya! :D
pagi-pagi sampai di Jakarta, lalu siang-sore-malamnya bermain seharian penuh! siang hari, kami makan siang plus berbisik-bisik ria, serta tak lupa, main Uno!
lokasi perhelatan Kumpul Hore sesi kedua yang pertama : Tjikini.
yang datang pertama saya, Nina, Iwan dan Moto.
lalu berikutnya datang Santi, Dame, Isna, Hayu dan Isa. sayang Anggi dan Putri yang bisa datang di kumpul sebelumnya, justru gak bisa gabung kali ini. 
*mata berkaca-kaca*
 
mata rantai pertemuan kali ini:
Roy pernah ketemu Nina dan Moto sebelumnya pas ke Jogja bareng Dame, Hayu dan Isa. Dame juga sudah bertemu Nina dan Moto lagi sebelumnya pas dia ke Jogja. setelah Kumpul Hore sesi kedua ini, Hayu dan Isa, serta Isna dan Iwan, juga ke Jogja, dan bertemu Nina dan Moto. Santi? siapa Santi? dia tetaplah seorang teman kami yang sedang berusaha mendidik pemuda-pemudi penerus bangsa ini di Karawang. terlepas dari itu semua, kami semua suka dengan Santi, seperti saat kami tertawa lepas melihat dia salah masuk malah ke kafe sebelah padahal dari jendela mukanya sudah senang sekali ingin segera bertemu kali. :')
 
 kuning dengan kuning, merah jambu dengan merah jambu (meskipun ini diprotes oleh salah seorang karena dirinya tak mau mas-nya dipasangkan dengan yang lain), biru dengan biru. gak janjian sih, tapi ternyata dari warna jadi ada juga yang kompak menggila.
 
 
selesai makan, meja dibereskan, lengan kemeja disisingkan, 
bersiap untuk agenda utama: main Uno!
"entah apakah muka kami semua seserius ini ketika sedang belajar di ruang perkuliahan dulu?" :')
ketika bermain Uno inilah tepatnya saya tidur. tidur? malam sebelumnya acara kantor angin-anginan, saya masuk angin tampaknya, malah tepar di sofa. #sekedarpenjelasantentangsayatidaktampakdibanyakfoto
yang lain? sekali main Uno, susah berhenti ya? sampai-sampai main pakai tantangan!
 
 
yang kalah dalam satu kali permainan, 
harus meneguk satu cangkir kecil gula cair! *bergidik*
pertarungan jadi sengit, kelemahan yang dibuat satu pihak, langsung dijadikan senjata oleh pihak yang lain. Dame yang sudah senang-senang mau menang, hanya karena lengah, pun kalah akhirnya.
Dame dan Isna, yang akhirnya minum tambahan gula cair kemarin. :D
~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~
 
 
apa yang paling menyenangkan dari berkumpul hore? sederhana saja, semuanya jadi hore-hore! #maksudnya? ya maksudnya semua jadi senang! senang seperti rasanya dipeluk sama seseorang di alam mimpi! #lirikyangnyengirdifotodiatas
 
 
 
dari Tjikini, lanjut ke Cheese Cake Factory demi beberapa suap makanan pencuci mulut. Dame berpisah untuk sebentar mau beli ikan asin, lima kilo katanya, bekal pulang kampung di tahun baruan nanti. dari Cheese Cake Factory, lanjut ke? Taman Suropati - Sushi Tei - Inul Vista!
-bersambung ke halaman berikutnya-