Rabu, 18 Januari 2012

Europe Trip : The Hague

start from this post i'll switch the post language to Bahasa Indonesia, since i think any information i can mentioned in this posts can be more useful if be founded
in bahasa Indonesia. cheers! :)

------------------------------
setelah singkat di Amsterdam, akhirnya tiba di kota ketiga terbesar di Belanda setelah Amsterdam dan Rotterdam. yup, sampai di The Hague (atau sering disebut juga dengan Den Haag). The Hague ini kota pusat pemerintahan Belanda, ada gedung parlemen, mahkamah agung dan dewan negara, tapi ya tetap ibukota Belanda ada di Amsterdam. yang istimewa dari The Hague mungkin juga karena kota ini tempat berkantornya Ratu Beatrix. :)
yak, karena berangkat dari Amsterdam dah sore, sampai di The Hague udah cukup gelap. tapi sebenernya gak malam juga sih. 15 November itu dah masuk "autumn", jadi matahari jauh lebih cepat menghilang dari langit, jam 5 sore aja dah mulai gelap.

begitu sampai hotel, langsung check-in bareng grup, bantuin tour leader supaya prosesnya lebih cepet, dan akhirnya masuk kamar buat istirahat. lalu, makan malamnya?? :O
hahaha. karena di tur yang ku ikutin ini makan malam untuk hari pertama tidak diikutsertakan, jadi malam itu cari makan sendiri. anggota grup yang lain pun begitu, cari makan masing-masing dengan pas proses check-in tadi sudah diberi tau di mana aja restoran-restoran yang direkomendasiin dan dikasih juga peta. :D
untungnya kita menginap di hotel yang di tengah kota. lokasinya super strategis, cuma beberapa blok dari gedung parlemen, bahkan pas di belakang hotel langsung taman dari ratu Belanda sama istananya. :D
cari makan malam sendirian itu seru juga. pake jaket, pasang syal yang rapat di leher (dan mulai dari sinilah ku belajar gimana pasang syal yang bener-bener rapat biar leher tetap hangat
tapi juga tetep tampil keren, hahaha).
jalan dari hotel ke ujung blok, langsung ketemu satu jalan besar yang isinya toko-toko belanja. sayang udah pada tutup karena pas itu dah jam 8. :( ku akhirnya cuma jalan kaki ngiter-ngiter, papasan sama orang-orang yang baru selesai belanja, baru pulang kantor, sendirian, berdua sama pasangan, ibu sama anaknya, yang jalan kaki atau yang naik sepeda. damai banget rasanya. :')
yang menarik ku perhatiin juga, tiap toko itu ngerancang tampilan etalasenya unik-unik. ga harus meriah dengan banyak warna, kadang cuma pake ornamen yang simpel tapi juga bercerita.
kreatif banget lah intinya. :D
hari berganti, akhirnya tiba di hari kedua di Eropa,
dan masih di The Hague!
dari balkon hotel, langsung menghadap ke taman dan istana ratu Belanda.
suasananya sejuk, kehitung dingin malah, tapi masih muncul sinar mataharinya. :D
turun untuk sarapan, ternyata restoran hotelnya pun punya view langsung ke taman! akhirnya sarapan pertama yang bener-bener sarapan. haha. menunya khas buffet menu di hotel, ada telur, sosis, irisan daging ham, macam-macam roti, sama aneka jus, teh atau kopi. :)

karena jam berangkat masih lama, akhirnya daripada bengong, akhirnya ku milih buat jalan-jalan sebentar, waktunya 30 menit! yosh! :D
jalanan masih gelaaaap, dingin banget pula.
gak tau sih waktu itu suhu pas paginya berapa, tapi cukup buat bikin sambil jalan tetep tangan di dalam kantong jaket, mulut megap-megap nafas sampai keluar asap. :D
dua blok dari hotel, nemu taman tengah kota yang bagus ini. pohon-pohon besar berdiri kokoh berderetan, bangku-bangku taman, lampunya yang masih menyala, romantis kalau untuk pacaran. hahaha. :P
gak bisa lama-lama, akhirnya milih jalan terus tapi jalan tanpa bawa peta. hahaha. pikirnya sih ya karena tengah kota atau area kota tuanya The Hague ini memang kecil, bentuknya berblok-blok, jadi asal bisa inget patokan tadi datang dari mana, ya gak akan nyasar. hasilnya? ya emang gak nyasar. hahaha. pas mau balik ke hotel,
dapet juga jalan ke depan istana. :D
Noordeinde Palace, tempat berkantornya Ratu Belanda di The Hague. :)

kelar jalan-jalan pagi, balik ke hotel!
The Park Hotel, Den Haag.
yup, inilah hotelnya. hotel berbintang, kondisinya tua karena bangunannya udah berusia lebih dari 200 tahun, tapi udah mengalami renovasi yang cukup total di bagian dalamnya. tau usianya dari mana? wikipedia? oh tentu tidak! haha. pas sampai di hotel ini malam sebelumnya, ketemu porter yang ngurusin koper grup, dan ternyata, orang Indonesia! :D
Mas nya itu berstatus pelajar di kota The Hague, kuliah fotografi, nah kerja di hotel buat sambilannya dia, katanya. aslinya tinggal di Slipi, Jakarta Barat, katanya lagi. :D
hotelnya ini menarik karena lokasinya strategis, pandangan langsung ke taman ratu, bangunan khas Belanda, dan khususnya lagi interiornya yang bangunan tua banget! bayangin aja dua lift kecil yang cuma bisa dimasuki maksimal 4 orang (sampe mepet-mepetan), dan pas naik ke atas kerasa banget liftnya kayak ditarik sekuat tenaga sama mesin mekanik tua. agak horor lah bunyinya. hahaha. tapi nginap di sana lancar tanpa ada gangguan apa pun. :P
ada yang menarik yang ku lihat di lobi hotelnya. :D
ada rak gantungan yang diisi kartu-kartu kecil. kartu apa itu? ternyata kartu-kartu diskon. tiap kartu gambarnya langsung nunjukin logo toko / pabrik / museum / jasa-jasa turisme kayak canal cruise yang ada di seluruh Belanda. bentuk diskonnya ada yang diskonan persen untuk tiket masuk, atau diskon untuk barang belanjaan,
atau juga gratisan tertentu. :D
ku sendiri ambil beberapa kartu di tiap lokasi yang ada rak ini, tapi karena selama tur ini ku masuk ke semua lokasi dah dibayarin, rata-rata ku ambil kartunya yang tampilannya menarik aja buat dikoleksi. hahaha. :P
yosh! jam 9 teng! berangkat buat jalan-jalan di The Hague!
tujuan hari ini : Peace Palace, Binnenhof Courtyard, Mauritshuis Museum.
Peace Palace of The Hague!
lokasi dari pengadilan internasional di bawah PBB, pengadilan arbitrase internasional, akademi hukum internasional The Hague dan juga perpustakaan hukum. di sini kami hanya berhenti untuk foto di depannya, untuk masuk bisa beli tiket lagi. :)
oke, lanjutkan perjalanan!
lanjut! naik bis lagi, eh turun di depan MCD! lho, dah makan siang? :O
bukan ternyata. hahaha. cuma untuk turun dari bis,
kita lanjut ke Binnenhof Courtyard! tempat apakah ini? hehehe.
komplek bangunan, mungkin bentuknya kotak ada bolong di tengahnya. nah, bangunan-bangunan ini pusat kegiatan politik di The Hague. Parlemen, dewan kota, dewan negara, partai politik markasnya di sini. tetap dijadikan tujuan turis karena arsitekturnya plus di tengah komplek ada lapangan plus The Knight Hall yang punya air mancur di depannya lengkap sama patung emas, kayaknya sih patung raja. :D
di dekat pintu keluar komplek ini, bisa keliatan ada banyak parkiran sepeda. baik yang diparkir tertib di lokasi parkiran, atau juga yang ditaruh gitu aja di dinding-dinding bangunan. sepeda-sepeda siapakah? turis? ya enggak, milik pegawai di komplek ini. bisa bayangin gak kalau sekiranya pegawai negara di Indonesia bersikap seperti ini, naik sepeda aja ke kantornya? yah, enggak bisa sih ya. :(
di setiap jalanan, pejalan kaki atau pengguna sepeda bisa lewat dengan tenang, bahkan hukum mengatur tiap pengendara mobil harus lebih mengutamakan keberadaan mereka di jalan. misal, di perempatan jalan mau belok, ada orang di pedestrian yang mau nyebrang, meskipun jarak kita lebih dekat untuk langsung belok, adalah semacam wajib kita yang bawa mobil harus mengalah dulu sampai yang jalan kaki lewat dengan selamat. prinsipnya, yang berjalan kaki atau pengguna sepeda punya resiko kecelakaan yang lebih besar daripada yang di dalam mobil. hormati pejalan kaki dan pengguna sepeda, semoga bisa di Indonesia. :)
di The Hague terhitung cuma semalam dan setengah hari, sehabis dari Binnenhof Courtyard kami ke Mauritshuis Museum (postingan berikutnya). gak lama, tapi The Hague udah cukup mempesona hati (tsaaah). hehehe.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar