Kamis, 15 Mei 2008

Prajurit Seinaru di atas sofa

-diriku sebagai Sang Pemikul Beban Seinaru dan Sang Bendahara-


-anggota dari The Juragan Artikel Seinaru-



-anggota The Litbang dan Statistik Lokal Seinaru-

-anggota The Journal Make Up Seinaru-
note : sayangnya karena foto The Propaganda dan Bujuk Rayu Seinaru serta The Bisnis dan Advertisement Seinaru belum siap, maka foto kedua divisi Seinaru tersebut belum bisa dipublikasikan untuk sementara. segera setelah bisa dipublikasikan, akan saya publikasikan. sekian.

Sabtu, 10 Mei 2008

di Jendela,,kami menghabiskan waktu..

habis rapat Seinaru di kampus, bingung deh. hahaha.
abis makan, tercetuslah sebuah ide. kenapa enggak kita ga ke Toga Mas aja?
ada beberapa orang yang lagi mau beli buku tuh. jya, ikou!

but, wait. foto di atas bukannya foto Toga Mas yang lagi mati lampu. hehehe.
ya, kami kelelahan di Toga Mas, sehingga atas advice-nya mba Wahyu, kita pada ke cafe Jendela deh. tepat di atas toko buku Toga Mas Yogyakarta!




ya, yang terjadi seperti foto-foto di atas deh.
mba Wahyu berhadapan dengan Yoga. Dame sibuk baca majalah Cosmopolitan baru yang baru aja dibeli. mas Isa juga sambil tiduran (yang mana kulakukan juga. hahaha) sambil baca-baca.

dan hari itu, pas teteh Dania pulang ke Sumedang. pulang buat bentar siyh, coz nanti teteh dateng ke Jogja lagi buat wisuda. tapi, pas nelpon teteh, kok jadi udah mengharu-biru ya.
duh. duh. duh.


Selasa, 06 Mei 2008

merah-merah di kedai Coklat..




---------------------------------------------------
Selasa, 06 Mei 2008
16:36 (waktu laptopnya Dame)

Senin, 05 Mei 2008

siang hari mengantuk di Pastello..


ga ada kerjaan di kampus.
ku mau beli Soap Magz di Carrefour di Amplaz.
Dame mau komplain pulsa yang belum masuk di OkeShop Amplaz. jadilah kami berdua ini mengabsenkan diri lagi di Amplaz.

si Dame siyh dah dapet ice cream yang dia mau. chocolate taste dan banana di dalamnya. tapi ternyata yang ngabisin astornya malah aku. hehehe. gomen ne!

-----------------------------------------------------
02 Mei 2008
08:34 pm

jalan kaki dini hari..

suatu malam, tepatnya pada jam 3 pagi dini hari. ku memutuskan untuk mengitari kota Jogjakarta dengan berjalan kaki. kurang kerjaan memang. tapi, so what? hahaha. tidak semua orang mampu melakukannya.

perjalanan dengan berjalan kaki dimulai dari pertigaan bioskop Permata. waduh, jam 3 pagi daerah ini sepi banget! tapi ada beberapa tukang becak yang diam tertidur siyh. hehehe.


haduh, ini dah di daerah mana, ku juga ga tau siyh. tapi yang pasti, jika kita berjalan lurus, kita akan menuju Malioboro. jya, mari lanjut!



sampai di perempatan besar kantor Pos Besar Kota Jogjakarta a.k.a titik kilometer nol kota Jogjakarta! wow. pagi-pagi gini sepi ya? (ya iyaaalah..)
mari berbelok ke kanan, dan lanjutkan menyusuri jalan Malioboro yang terkenal ramai di siang hari itu. (^-^ )b


wuih! sepi! hahaha. jalan Malioboro menjadi milikku sendiri!
tapi baru ku sadari (haiyah..) lampu-lampu jalan di Malioboro bersusun rapi ya. jadi kalau diambil fotonya dari tengah begini, jadi berurutan lampunya.


sebenernya capek juga menggunakan waktu yang seharusnya untuk tidur tapi malah jalan kaki. akhirnya sampe di pertigaan jalan Malioboro dengan jalan Sosrowijayan, ke Circle K bentar buat beli minum dan sedikit cemilan, ku duduk beristirahat deh di bangku taman depan DPRD Jogjakarta. capek juga. hahaha.

minum coklat yuk!


ketika acara di Bentara Budaya telah berakhir, aku, mba Dania dan mas Isa pun pergi meninggalkan venue. karena lapar kami pun menuju Galleria, kemudian bertemu dengan kohaitachi. ngobrol utara-selatan sampai jam 7an, terus mereka pun pulang.
yah, waktu masih terlalu 'pagi' buat kami bertiga. hehehe.
bingung mau kemana? mau ngapain? belum mau pulang ke kos masing-masing? masih ingin nongkrong sampe malam? padahal di luar juga lagi hujan dan suhu mendingin?
ya udah, ke Kedai Coklat buat minum coklat deh! (^0^)/


yuuuuuuuuuuhuuuuuuuuu. sampai juga. setelah menempuh hujan rintik-rintik namun cukup dingin di malamnya Jogja. kita bertiga sampai di venue berikutnya. (^-^)v
dan, beruntung sekali dapet tempat duduk yang posisi nya enak buat ngobrol dan bermain!
dimulailah memesan coklat hangat, tidak lupa dengan air mineralnya. dan mari bermain Scrabble dan Othello! (^0^)//~~~


permainan Scrabble dilakukan secara bersamaan. Roy vs Dania vs Isa.
kemarin mainnya ga pake hitungan score siyh, jadinya ga tau akhirnya siapa yang menang. hehehe. tapi jadi cukup mengasah kemampuan berbahasa Inggris kami!
lanjut dengan Othello. babak pertama : Roy vs Isa. dan pemenang babak pertama adalah Isa. hwaaa. mas Isa mengalahkanku. (~.~ !)
babak kedua : Dania vs Isa. dan pemenang babak kedua adalah Isa.
lagi lagi mas Isa menang. (~.~ ;;)



dan rencana kami untuk menongkrong semalaman di waktu itupun sukses. baru cabut dari tempat itu dari jam 12:08. hehehe. hari masih pagi!

pagelaran di Bentara Budaya Jogjakarta


alkisah, ku dan beberapa temenku menemukan poster di sudut kampus tentang adanya pagelaran di Bentara Budaya Jogjakarta tentang peringatan Golden Years of Japan-Indonesia Relationship. menariknya acaranya akan berbentuk akulturasi budaya Indonesia dan Jepang. dan lebih lagi, temenku yang anak Inculs, Suzuki Sho dan Iwasaki Kazuki akan tampil disana. jadilah kami melanglang kesana.


yang paling menarik dari acara itu lebih ke acara pertunjukan tarian-tariannya. ada JOH (Japan Odori Holics) yang isinya merupakan anak-anak Jepang yang sedang belajar di Inculs UGM (Indonesian Culture and Language Study Service UGM) dan anak-anak Himaje UGM (Himpunan Mahasiswa Sastra dan Bahasa Jepang UGM). mereka nari tarian Soran Boshi and Yosakoi. kalau dilihat dari kekompakannya, baguslah. (^-^ )b
yang paling menarik buatku ya tarian Soran Boshi itu. ada semangat menyala-nya! baru tau juga dari mas Isa kalau itu dari daerah Hokkaido, tapi entah kenapa menurutku ada unsur gotong-royong yang kuat juga di tarian itu.


kemudian, ketika kelompok tari lainnya yaitu dari tari Jawa mulai menari, beberapa anak JOH pun ikut menari. suasana yang ga bisa dilihat setiap hari tentunya. (^0^)b



dua foto di atas adalah bukti nyata bagaimana Sho dan Kazuki ikut berpartisipasi dalam tarian nusantara yang sebenarnya mereka belum mengerti. (^-^ ;;;)
tapi salut buat mereka, mereka mau ikut merasakan kegembiraan dan terutama ikut dalam usaha kebersamaan antara insan kedua bangsa, Indonesia-Jepang.
apalagi, kemarin pas ku beli Kompas, yang dikenal sebagai koran nasional besar Indonesia, ada foto dari acara di Bentara Budaya itu yang dicantumkan. dan foto itu merupakan fotonya Sho yang lagi ikut menari di tengah-tengah penari lainnya. wah! dia masuk koran! hehehe.

salah satu dari banyak pertunjukan yang ada pas acara itu yang aku suka adalah tarian kuda lumping! wow! jarang banget liat tarian kuda lumping yang bener-bener garang gitu. bukan berarti kasar juga, tapi tarian kuda lumping di acara itu dibawakan oleh kelompok penari kuda lumping yang menurutku profesional. kostumnya dipersiapkan dengan baik dengan bentuk dan ornamen kostum yang pastinya membuat orang tertarik untuk tetap memasang mata terhadap gerak-gerik mereka, dan juga gerakan-gerakan yang mereka lakukan itu dinamis. jadi top lah!

btw, di acara itu ada yang cukup narik perhatianku.
kenapa siyh para fotografer ataupun yang ingin mengambil foto itu mesti pada ga punya tata krama???!!?? baik fotografer profesional maupun amatiran. terutama siyh dari anak-anak komunitas fotografi. mereka pasti akan dengan seenak jidatnya maju ke depan lalu berusaha mengambil gambar sebagus mungkin untuk mereka, padahal yang mereka lakukan dengan cara tidak punya tata krama seperti itu adalah mereka mengganggu penghilatan orang-orang yang sedang menonton acara itu!
ya, ku tau tidak semua fotografer bersikap seperti itu tentunya. tapi sayangnya beberapa dari mereka bertingkah-laku seperti itu. hhhhhh.

Jumat, 02 Mei 2008

sendiri..

sendiri. yup! mari melakukan perjalanan dengan seorang diri!mau kemana ya? hmmmm. sepertinya mengunjungi pameran KITA PROJECT lagi sendirian bisa jadi menyenangkan juga. oke, tas kesayangan udah terpasang, earphone dah menempel dengan baik, lagu juga sudah mengalun merdu dari hp, jya, ikimashou!



sampai di halte Trans Jogja, mari ambil (beberapa) foto!
naik bus Trans Jogja nya, mari ambil (beberapa) foto (lagi)!

dan. KITA! SAMPAI! sampai deh di tempat tujuan a.k.a the Jogja National Museum di daerah Wirobrajan Yogyakarta. hmmm. poster penyambutan acara KITA PROJECT nya masih ada. (^-^ )b
jya, mari menjelajahi kembali pameran ini!



sampai di ruangan Shiriagara Kotobuki. wow! seluruh ruangan tertutupi lukisan dengan tinta hitam di kertas putih. gambar-gambarnya lucu! dan, seperti yang dah diceritakan oleh mas Isa, dia-lah yang membantu Shiriagari Kotobuki itu untuk menuliskan kalimat-kalimat bahasa Indonesia di tengah-tengah lukisan-lukisannya. masuk diruangan itu kayak lagi berada di dalam komik euy!





lalu, ku menuju ruangan selanjutnya.
hoaaa! ada ikan besar! Yodogawa Technique keren banget bikin ikan itu. terutama ngeliat video yang ceritain kalau ikan itu bener-bener mereka 'tumpangi' untuk menyusuri kali-kali di kota Jogja. hwaa!
next is ChimPom! kreasi berupa tumpukan sampah ditengah ruangan plus video yang ceritain tentang gimana sampah-sampah itu dikumpulkan cukup menarik. apalagi dengan dua video yang ditampilkan bersamaan dengan dua sudut pandang berbeda dari satu peristiwa pengumpulan sampah itu. dan selebihnya, sebuah poster anggota ChimPom yang lagi bikin tato di Bali and di tengah-tengah pembuatan tato itu malah dikerjain sama temen-temennya yang lain. waduh! entah itu kreatif atau kejam ya? tapi ya jadinya tatonya berbentuk seperti yang di foto itu. amburadul!





lalu ada juga ruangan animasi dari Shiriagari Kotobuki, angkringan luar angkasa dari Nanpu Shokudo, terus ada ruangan yang berisikan pohon berbuah lukisan dan ruangan full lukisan unik berwarna coklat dari Asai Yusuke. yang paling menarik (menurutku) itu ya ruangan penuh lukisannya Asai Yusuke, masuk di dalamnya dengan mengikuti jalur jalan yang telah ditentukan, jadi bisa ngerasa suasana yang beda. (^-^ )b

dan perjalananku berlanjut. ada satu ruangan dengan tema "Mermaid in the Window". sounds interesting right? ternyata di dalam ruangan ada mesin yang cukup kecil. pas dilihat, agak aneh juga, tapi ga berapa lama, ku jadi ngerti arti mesin itu; kita bisa lihat mermaid di sebuah kaca kecil tapi hanya bisa dilihat dengan melihat pantulannya di kaca! wow!

dan ruangan berikutnya adalah ruangan yang paling lama ku 'jambangi'. ruangan dari Takagi Masakatsu. ada layar putih yang non-stop menyajikan video kreasi dari Takagi Masakatsu itu. videonya terkadang menyeramkan, membingungkan, tapi yang jelas kreatif banget! mungkin kalau kata mas Isa n mba Dania itu "maksimal banget!!!" hehehe.

ya, sekian perjalanan sendiri saya ke Jogja National Museum untuk menikmati (lagi) KITA PROJECT!!!


eiga wo mi ni ikimashita..

yah, ga ada kerjaan di kampus niyh. walaupun dah cukup terhibur dengan telah terbitnya Seinaru edisi April yang cukup memuaskan, aku, mba dania, mas isa tetep aja ngerasa 'kosong' di kampus. haduh, kami ini emang perlu aktivitas. hehehe.dan kami kembali berjalan menuju titik terluar dari kampus UGM, yup, menuju sebuah box tempat menunggu bisa yang bernama Trans Jogja untuk kembali mengabsenkan diri di Ambarukmo Plaza. hehehe. dan tema kali ini adalah mari menonton!


upsss, foto apa itu? theater 5? lah, kami bertiga bakal nonton di theater 4 kok!
dasar, aku terlalu kurang kerjaan dalam mengambil foto. hahaha!
dan ini lah suasana ketika mas isa n mba dania menaiki tangga. hehehe. kembali iseng ambil foto!


masuk kembali ke tempat ini. hohoho. penontonnya belum pada masuk, apakah kami terlalu cepat memasuki theater 4 ini? kami rasa tidak. ya kami rasa siyh. hahaha. ngomongin apa coba aku ini? (^-^ ;;)

pernah denger dari temenku yang orang Jepang. kalo di Jepang, ketika di bioskop kalau filmnya sudah selesai, penonton pasti akan masih rapi duduk di tempat duduk masing-masing untuk melihat daftar pemain mauapun kru filmnya sampai filmnya itu benar-benar habis. lah, kalau di Indonesia, filmnya udah selesai ceritanya, dan begitu masuk ke tampilan daftar pemain n kru film, yang ada adalah BUBAR! dan pastinya terjadi antrian cukup panjang di pintu keluar theaternya.


film dah selesai. keluar theater. keluar dari 21-nya. terus anterin kedua senpaiku ini beli roti. dan kami pun pulang. yah, belum cukup malam sih untuk ukuran kami, tapi udah agak malas juga buat berlama-lama di Amplaz.
pulangnya naik Trans Jogja!

Kamis, 01 Mei 2008

perubahan warna

ketika sedang dihampiri masa menjemukan di kos. yang ada hanya menatap komputer dan mendengarkan lagu-lagu yang terputar. hmm. banyak hal yang bisa dilakuin tentunya. dan ku berhasil melakukan suatu hal. mencoba memberi nuansa berbeda terhadap beberapa file foto yang tersimpan rapih di komputer ku.









ada empat foto yang akhirnya memberikan kesan yang lebih mendalam setelah ku beri perubahan warna.
seperti nampak lebih tua dan udah terjadi cukup lama.
terlihat cukup lama, tetapi keempat foto itu mewakili beberapa memori yang ku punya dan sangat ingin ku kenang. ya, setiap orang ingin mengenang beberapa kejadian yang cukup membekas di hatinya tentunya.