Senin, 30 April 2012

happiness is simple

gifts from a friend, a smile in the afternoon.
and yesterday,
lunch in Marché (Grand Indonesia) with you,
i really love the German Apple Crumble.
and you, of course. :P

Rabu, 25 April 2012

Pelabuhan Sunda Kelapa, Sabtu Dini Hari

Pelabuhan Sunda Kelapa, 21 April 2012.
jam 5:30, bertemu di depan pintu masuk pelabuhan.
kalimat di atas tadi menjadi patokan kami (ku bareng temen-temen iPhonesia lain) datang ke pelabuhan Sunda Kelapa, di hari Sabtu subuh kemarin. mau apa pagi-pagi ke sana? hahaha. apalagi kalau bukan buat foto-foto! :D
dari hari sebelumnya, udah buat kelompok berangkat bareng, sampe pagi (subuh banget) harinya, saling bantu bangunin plus ngingetin keberangkatan super pagi itu. jam 5 pagi keluar kos, nunggu di pinggir jalan, hihihi, dijemput, akhirnya sampai di pelabuhan Sunda Kelapa tepat waktu. ada beberapa yang telat sih, perlu dibilang "sudah biasa"?

Pelabuhan Sunda Kelapa dulunya pelabuhan yang penting sejak abad ke 12. sekarang, tetap digunakan dengan peruntukan utama hanya untuk jasa kapal antar pulau, dan tentu saja area wisata karena nilai sejarah kawasan yang tinggi. di sebelah selatan pelabuhan ini masih ada Galangan Kapal VOC dan gedung-gedung VOC yang udah direnovasi.

pagi itu, anak-anak iPhonesia berkumpul juga dalam tema "mengejar sunrise!", jadi akhirnya kumpul di sisi sebelah timur, bagian sandaran kapal-kapal yang modern (yang dari besi kalau bahasa awamnya, hehe). ternyata pagi itu agak mendung.

matahari pagi itu muncul-hilang-muncul-hilang di timur kejauhan. akhirnya, beberapa justru jadi sibuk foto kapal-kapalnya, sampe ada yang bisa naik ke atas kapalnya juga lho. gak ada matahari muncul, kapal-kapal pun jadi objek. :D
Titanic? of course not. :P
akhirnya subuh terlewati, cahaya matahari makin naik, makin terang, suasana makin ramai. penghuni pelabuhan seperti awak kapal, buruh angkut pelabuhan, penjaga gudang dan pedagang mulai hilir mudik. kegiatan ekonomi mulai berjalan. :)

dari sisi timur, akhirnya pindah ke sisi barat.
dari kapal besi, ke kapal-kapal kayu.
i sang the song softly,
"nenek moyangku orang pelaut..
gemar mengarung luas samudera..
menerjang ombak, tiada takut..
menempuh badai, sudah biasa...
angin bertiup, layar terkembang..
ombak berdebur, di tepi pantai..
pemuda berani, bangkit sekarang..
ke laut kita, beramai-ramai...."
kapal-kapal kayu yang besar. mungkin tidak sebesar ukuran pada masa kejayaan maritim nusantara dulu (ketika dulu perahu kayu dari kerajaan di nusantara bisa bertingkat-tingkat lebih besar), tapi kalau membayangkan kapal seperti ini yang bolak-balik dari pulau Jawa ke pulau Sumatra atau Kalimantan, melewati lautan luas, diterjang ombak dan angin badai, wajar rasanya untuk tetap terpukau. wujud kekuatan, keuletan, kegigihan.
mereka bertahan sampai sekarang. di masa ketika kapal-kapal besi merajai lautan luas. ketika masyarakat umum mungkin tidak mengenal atau menyadari lagi keberadaan profesi kecil awak kapal kayu atau buruh-buruh pelabuhan ini. pagi itu, yang terlihat, mereka mulai bergerak, bekerja, dan tetap hidup. sampai kapan bertahan?
semoga selama mungkin. :)
menuju pintu gerbang pelabuhan untuk pulang, lihat lagi ada pengecatan lambung kapal sama salah satu pekerja kapal. hal yang sederhana, tapi entah, bisa bikin berdiri di sana mengamati (sambil ambil 4 foto ini) beberapa menit. mungkin kalau pas masih kecil lihat pekerjaan itu, bakal bisa bilang "kerjaannya enak, duduk di sebelah kapal pake ayunan, terus warnain kapalnya!" :'D


makin siang lagi, makin ramai lagi. teman-teman iPhonesia yang lain masih antusias keliling. ku sendiri harus langsung pulang karena dah ada acara lain untuk siangnya. kapan-kapan balik lagi tentunya, buat foto-foto lagi, atau mungkin sekedar duduk diam melihat rutinitas pelabuhan berjalan, melihat kehidupan. :)

degrade

read somewhere :
"don't degrade yourself just because of others. it gives you nothing."
is it true? how many of you will agree with this statement?

Selasa, 24 April 2012

caffè latte and red velvet

i wonder if Starbucks secret is a smile
when you get your
caffè latte and the red velvet cake?

Minggu, 22 April 2012

Batavia Madrigal Singers : Sanguinis Choraliensis

satu, dua, tiga kali konser terlewat.
akhirnya, tanggal 22 April 2012 kemarin, bisa ikut menonton konser
Batavia Madrigal Singers (BMS) : Sanguinis Choraliensis 2012.
53 penyanyi dan dirigen Avip Priyatna membuka konsernya lewat lagu ‘Ave Maris Stella’ karya komposer Norwegia Trond Kverno. total ada 16 lagu yang dinyanyikan tadi malam. di sesi pertama, setelah ‘Ave Maris Stella’, ada ‘Benedictio’ gubahan Umar Sisask, ‘O Sacrum Convivium’ karya Vytautas Miskinis, disusul ‘Gloria Patri’ komposisi karya komposer Indonesia Budi Susanto Yohanes. kemudian ‘O Nata Lux’ karya Guy Forbes dan ‘Hallelujah!’ dari Robert Sund. di sesi kedua, ‘En Une Seule Fleur’ dari Les Chansons Des Roses karya Morten Lauridsen. lalu Trois Chansons des Baritonnes yang terdiri dari tiga nomor, ‘La Nuit en Mer,’ ‘La Complainte des Ames,’ dan ‘Soir D’ete’.
BMS juga membawakan dua karya Georgi Dimitrov dari Bulgaria, "Sejala E Malka Moma," dan "Razmisal", plus ‘Kalejs Kala Debesis’ karya komposer Latvia Selga Mence.
tiga lagu terakhir, dari komposer Kuba. ‘Tu’ karya Fernando Sanchez de Fuentes, ‘Corazon Torreviejense’ gubahan F. Casanova dan ‘Que’ rico e’t’ komposisi Guido Lopez Gavilan. tiga lagu itu adalah oleh-oleh BMS dari memenangkan 57 Certamen Internacional de Habaneras Y Polifonia, di Torrevieja, Spanyol, Juli 2011.
rencananya tahun ini BMS akan membawa nama Indonesia ke Varna, Bulgaria, sebagai bagian dari upaya menembus European Grand Prix for Choral Singing (EGP) yang menjadi ajang supremasi paduan suara dunia. European Grand Prix for Choral Singing merupakan gabungan enam kompetisi bergengsi di Eropa, yakni ‘Guido di Arezzo’, International Polyphonic Competition, Arezzo (Italia), ‘Bela Bartok International Choir Competition’, Debrecen, (Hungaria), ‘Florilege de Tours’, Tours (Prancis), Maribor International Choir Competition, Maribor (Slovenia), ‘Tolosa Choral Contest’, Basque, (Spanyol), dan kompetisi di Varna, Bulgaria.
sebagai orang awam di dunia paduan suara, menikmati konser BMS tadi malam adalah sangat menyenangkan. hampir dua jam kuping dimanjakan. plus akhirnya bisa menonton dengan mata kepala sendiri penampilan seorang temen yang anggota BMS, plus bonusnya dia tampil solo di dua lagu, ehmmm, emang suaranya bagus ya ternyata. :P

penasaran dan mau tau soal BMS ini? gampang, tinggal Google nama mereka, atau buka YouTube terus cari pakai nama mereka; Batavia Madrigal Singers. mungkin konser kemarin malam belum bakal ada tampilannya di internet. hehe. tapi kalau niat juga, coba cari via Twitter pakai nama maupun tanda pagar judul konsernya. nama mereka udah gak asing di kalangan paduan suara Indonesia maupun luar negeri. :)

pergi nonton konser paduan suara di Indonesia mungkin masih belum banyak dilakukan. ya untuk diri sendiri aja masih bisa dihitung dengan jari di satu tangan. tapi pastinya, ke depannya jadi kepengen lagi nonton konser-konser lainnya. berikutnya selain ke Bulgaria, BMS bakal konser di Washington D.C, tapi jelas untuk yang itu gak bisa nonton dulu ya. :D
good luck for the competition in Varna, Bulgaria and the concert in US, one of the finest choirs in Indonesia, Batavia Madrigal Singers!

Jumat, 20 April 2012

makan malam

15:00 : "nanti mau makan di mana?"
"yang penting gak di dalam mall. bosen" "oke"


18:30 : "jadi, mau makan di mana kita?"
"mau seafood?" "boleh"
*kemudian memasuki sebuah pusat perbelanjaan a.k.a mall*



sepertinya harus lebih jelas lagi dalam mengartikan ketidakmauan makan di tempat makan di dalam mall. bosen. tapi mungkin, bosen sama tempatnya, bukan sama orangnya. :))