Senin, 19 Januari 2009

sayur bayam, black forest dan babi panggang..

-filosofi sebuah sayur bayam-
suatu siang hari, ku duduk di meja makan untuk menikmati makan siang.
bokap dah makan, nyokap juga dah makan, jadilah ku seorang diri untuk makan.
lauknya simple, ikan kakap dipotong kecil dipedesin (nyummy..) dan sayur bayam yang bening.
seperti biasa masakan nyokap selalu lezat dan kuhabiskan. tapi pas mau penghabisan, ku liat di mangkok sayur bayam masih ada beberapa potongan jagung yang tersisa, berhubung masih laper, ya disantap deh. jagungnya manis banget, empuk pula. dan.. ku jadi berpikir, inilah yang sering kali ku kangenin pas di Jogja. bisa nikmatin masakan nyokap! memang pas ku pulang biasanya nyokap bakal berusaha nyenengin dengan masak masakan yang istimewa, tapi yang simple aja pun bisa ngebuat perasaan bahagia ketika di rumah menjadi meluap-luap! hahaha!
sebuah potongan jagung manis di sayur bayam membuatku makin betah untuk tinggal di rumah!

-filosofi sebuah blackforest-kemarin baru aja perayaan tahun baruan. seperti biasa, udah tradisi, ku n keluarga ku kumpul semua di rumah. dan sebenernya ada satu hal lagi yang sangat menjadi tradisi di keluarga ku. yaitu selalu hadirnya ku blackforest pas acara tahun baru itu.
tapi, hebatnya, malam tahun baru kemarin, ga ada blackforest tersedia! hahaha..
ada apa gerangan? ternyata usut punya usut yang diusut, kakak ku lagi males buat beli kue yang satu itu, dengan alasan : "belinya sih ga masalah, ribet bawanya boo..."
hahaha. dasar males ya males aja..
tapi gapapa sih, toh nyokap tetep bikin kue bolu yang dilapisi krim bertaburkan keju parut yang super menggoda juga yang akhirnya membuat kami kenyang di malam tahun baruan itu. mom's cake always makes us happy!
dan masih sesuai tradisi, berhubung bokap adalah anak cowok tertua yang ada di Jakarta, di tanggal 1 pun datanglah keluarga deket ke rumah. yang datang yaitu namboru-amangboru (tante n paman dari pihak bokap) plus sepupuku dengan suaminya dan adik-adiknya. dan taraaaa..........! mereka membawakan kami blackforest! hahaha! tetep aja, tahun baru kali ini pun kue itu tetep hadir di meja kami!
sebuah tradisi memang bisa menjadi sangat menyenangkan!

-filosofi sebuah babi panggang-yang dimaksud dengan babi panggang disini adalah sebuah masakan. yup, masakan yang sangat enak dan digemari oleh ku (hahahaha) dan sebagian besar anggota keluarga ku.
di tanggal 4 Januari, keluarga besar dari bokap kumpul di rumah om ku di Pulo Asem. yang datang banyak! dan ga lama diriku ga melihat saudara sebanyak itu kumpul, lah, aku sibuk maen di Jogja sih. hehehehe.
ketika acara makan, ku n abang Deny (abang iparku) sempet ngobrol pas sudah menghadap meja makan yang telah dipenuhi makanan siap santap. kami membicarakan tentang mari mengincar babi panggangnya! hahaha.
dan memang benar, piring yang menjadi tempat babi panggang pun menjadi yang paling cepat habis. wah....wah... sebegitu populernya kah?
tapi, masakan ini memang akan selalu muncul di tiap acara besar keluarga kami. memang sih bisa aja nyokap bikin masakan ini buat kita-kita, tapi beda aja. hadirnya masakan babi panggang ini ketika di acara besar keluarga seperti makin memberi rasa kumpulnya keluarga kami. hehehe. apa cuma perasaan n daya imajinasi ku aja ya? hahahaha!

Kamis, 01 Januari 2009

aku merindukanmu..

huhuhu. tulisan ini bukan tentang sebuah lagu dari D'Massive yang berjudul sama seperti judul tulisan ini. tapi ini tentang kerinduan seorang diri Roy akan seorang Loemongga!

keponakan tercinta ku ini manis banget!
dengan kemarin ada sekitar satu minggu dia 'diinapkan' di rumah opung-nya alias bokap nyokap ku, yang ada ku makin deket banget sama si kecil nan imut nan manis ini. (^0^**)

yah, namanya juga baru dapet keponakan. hehehe. rasanya seneng banget.
Loemongga ini keponakan ku dari kakak pertama ku, yang dah menikah tentunya. hehehe.
namanya cukup panjang, Dennise Abigail Loemongga Sitorus. panjang tapi cantik.

hobinya adalah membaca! yup, tepatnya mengambil buku-buku cerita kecil yang telah dibelikan mami nya dan meminta setiap orang yang ada di dekatnya untuk membacakan buku itu untuknya. pinter kan? hehehe. walopun jelas dia belum ngerti banyak hal, tapi Moengga mau tau tentang banyak hal. satu yang paling ku suka, dia dah ngerti untuk manggil aku dengan 'tulang' which means uncle in English. (^-^ **)

sejauh ini ada 2 iklan televisi yang disukain Moengga.
pertama, iklan Axis yang tentang anak kecil tekun nan ulet di Jogjakarta yang jadi inspirasi dari manajemen Axis. kedua, iklan Axis yang tentang tarzan. hahaha.
dasar Moengga, mami nya kerja di XL kok sukanya iklan Axis! ;P

sekarang di Moengga dah di rumahnya. dan kangen banget deh sama dia.
satu yang paling ku sayang dari dia, Moengga dah kenal banget sama tulang-nya ini. dia ga lupa sama aku meski dah sering ninggal dia ke Jogja. kemarin aja pas pertama kali ketemu lagi, dia langsung mau ku gendong n jalan-jalan. huaaah. jadi tambah kangen. (>.<)

i miss you sweety. see you soon!

3 haridistorsi pikiran..

3 hari, tanpa kejelasan tujuan.
tujuan mungkin saja memang bisa dijelaskan, tapi akan susah untuk dimengerti oleh setiap insan manusia yang tidak tahu apa yang sebenarnya ada di dalam pikiranku saat ini.

forgive me God.
tadi pas jalan lewatin jembatan penyeberangan di Mangga Dua, ku ngeliat 3 anak kecil (4tahun-an) yang duduk terpisah jauh-jauh, mereka meringkuk dengan posisi seperti ingin menggambarkan mereka telah lama duduk mengemis disana tanpa ada yang memberi mereka perhatian maupun sumbangan. ya, terenyuh n sakit liat itu, ku ga bisa ngebayangin kalau yang duduk disana adalah keponakan ku sendiri. tangan merayap masuk kantong untuk ngambil uang, but wait, yang ku lihat, kedua dari tiga anak itu seketika mengangkat muka mereka n saling memberikan kode seperti mimik tertawa. what? apa cuma sebuah kepura-puraan ya?
seketika juga tanganku mengembalikan uang yang tadi hampir keluar dari kantong celana. forgive me God, i can't give the money to them. i know You know my reasons.