satu, dua, tiga kali konser terlewat.
akhirnya, tanggal 22 April 2012 kemarin, bisa ikut menonton konser
Batavia Madrigal Singers (BMS) : Sanguinis Choraliensis 2012.
53 penyanyi dan dirigen Avip Priyatna membuka konsernya lewat lagu ‘Ave Maris Stella’ karya komposer Norwegia Trond Kverno. total ada 16 lagu yang dinyanyikan tadi malam. di sesi pertama, setelah ‘Ave Maris Stella’, ada ‘Benedictio’ gubahan Umar Sisask, ‘O Sacrum Convivium’ karya Vytautas Miskinis, disusul ‘Gloria Patri’ komposisi karya komposer Indonesia Budi Susanto Yohanes. kemudian ‘O Nata Lux’ karya Guy Forbes dan ‘Hallelujah!’ dari Robert Sund. di sesi kedua, ‘En Une Seule Fleur’ dari Les Chansons Des Roses karya Morten Lauridsen. lalu Trois Chansons des Baritonnes yang terdiri dari tiga nomor, ‘La Nuit en Mer,’ ‘La Complainte des Ames,’ dan ‘Soir D’ete’.
BMS juga membawakan dua karya Georgi Dimitrov dari Bulgaria, "Sejala E Malka Moma," dan "Razmisal", plus ‘Kalejs Kala Debesis’ karya komposer Latvia Selga Mence.
tiga lagu terakhir, dari komposer Kuba. ‘Tu’ karya Fernando Sanchez de Fuentes, ‘Corazon Torreviejense’ gubahan F. Casanova dan ‘Que’ rico e’t’ komposisi Guido Lopez Gavilan. tiga lagu itu adalah oleh-oleh BMS dari memenangkan 57 Certamen Internacional de Habaneras Y Polifonia, di Torrevieja, Spanyol, Juli 2011.
rencananya tahun ini BMS akan membawa nama Indonesia ke Varna, Bulgaria, sebagai bagian dari upaya menembus European Grand Prix for Choral Singing (EGP) yang menjadi ajang supremasi paduan suara dunia. European Grand Prix for Choral Singing merupakan gabungan enam kompetisi bergengsi di Eropa, yakni ‘Guido di Arezzo’, International Polyphonic Competition, Arezzo (Italia), ‘Bela Bartok International Choir Competition’, Debrecen, (Hungaria), ‘Florilege de Tours’, Tours (Prancis), Maribor International Choir Competition, Maribor (Slovenia), ‘Tolosa Choral Contest’, Basque, (Spanyol), dan kompetisi di Varna, Bulgaria.
sebagai orang awam di dunia paduan suara, menikmati konser BMS tadi malam adalah sangat menyenangkan. hampir dua jam kuping dimanjakan. plus akhirnya bisa menonton dengan mata kepala sendiri penampilan seorang temen yang anggota BMS, plus bonusnya dia tampil solo di dua lagu, ehmmm, emang suaranya bagus ya ternyata. :P
penasaran dan mau tau soal BMS ini? gampang, tinggal Google nama mereka, atau buka YouTube terus cari pakai nama mereka; Batavia Madrigal Singers. mungkin konser kemarin malam belum bakal ada tampilannya di internet. hehe. tapi kalau niat juga, coba cari via Twitter pakai nama maupun tanda pagar judul konsernya. nama mereka udah gak asing di kalangan paduan suara Indonesia maupun luar negeri. :)
pergi nonton konser paduan suara di Indonesia mungkin masih belum banyak dilakukan. ya untuk diri sendiri aja masih bisa dihitung dengan jari di satu tangan. tapi pastinya, ke depannya jadi kepengen lagi nonton konser-konser lainnya. berikutnya selain ke Bulgaria, BMS bakal konser di Washington D.C, tapi jelas untuk yang itu gak bisa nonton dulu ya. :D
good luck for the competition in Varna, Bulgaria and the concert in US, one of the finest choirs in Indonesia, Batavia Madrigal Singers!
akhirnya, tanggal 22 April 2012 kemarin, bisa ikut menonton konser
Batavia Madrigal Singers (BMS) : Sanguinis Choraliensis 2012.
53 penyanyi dan dirigen Avip Priyatna membuka konsernya lewat lagu ‘Ave Maris Stella’ karya komposer Norwegia Trond Kverno. total ada 16 lagu yang dinyanyikan tadi malam. di sesi pertama, setelah ‘Ave Maris Stella’, ada ‘Benedictio’ gubahan Umar Sisask, ‘O Sacrum Convivium’ karya Vytautas Miskinis, disusul ‘Gloria Patri’ komposisi karya komposer Indonesia Budi Susanto Yohanes. kemudian ‘O Nata Lux’ karya Guy Forbes dan ‘Hallelujah!’ dari Robert Sund. di sesi kedua, ‘En Une Seule Fleur’ dari Les Chansons Des Roses karya Morten Lauridsen. lalu Trois Chansons des Baritonnes yang terdiri dari tiga nomor, ‘La Nuit en Mer,’ ‘La Complainte des Ames,’ dan ‘Soir D’ete’.
BMS juga membawakan dua karya Georgi Dimitrov dari Bulgaria, "Sejala E Malka Moma," dan "Razmisal", plus ‘Kalejs Kala Debesis’ karya komposer Latvia Selga Mence.
tiga lagu terakhir, dari komposer Kuba. ‘Tu’ karya Fernando Sanchez de Fuentes, ‘Corazon Torreviejense’ gubahan F. Casanova dan ‘Que’ rico e’t’ komposisi Guido Lopez Gavilan. tiga lagu itu adalah oleh-oleh BMS dari memenangkan 57 Certamen Internacional de Habaneras Y Polifonia, di Torrevieja, Spanyol, Juli 2011.
rencananya tahun ini BMS akan membawa nama Indonesia ke Varna, Bulgaria, sebagai bagian dari upaya menembus European Grand Prix for Choral Singing (EGP) yang menjadi ajang supremasi paduan suara dunia. European Grand Prix for Choral Singing merupakan gabungan enam kompetisi bergengsi di Eropa, yakni ‘Guido di Arezzo’, International Polyphonic Competition, Arezzo (Italia), ‘Bela Bartok International Choir Competition’, Debrecen, (Hungaria), ‘Florilege de Tours’, Tours (Prancis), Maribor International Choir Competition, Maribor (Slovenia), ‘Tolosa Choral Contest’, Basque, (Spanyol), dan kompetisi di Varna, Bulgaria.
sebagai orang awam di dunia paduan suara, menikmati konser BMS tadi malam adalah sangat menyenangkan. hampir dua jam kuping dimanjakan. plus akhirnya bisa menonton dengan mata kepala sendiri penampilan seorang temen yang anggota BMS, plus bonusnya dia tampil solo di dua lagu, ehmmm, emang suaranya bagus ya ternyata. :P
penasaran dan mau tau soal BMS ini? gampang, tinggal Google nama mereka, atau buka YouTube terus cari pakai nama mereka; Batavia Madrigal Singers. mungkin konser kemarin malam belum bakal ada tampilannya di internet. hehe. tapi kalau niat juga, coba cari via Twitter pakai nama maupun tanda pagar judul konsernya. nama mereka udah gak asing di kalangan paduan suara Indonesia maupun luar negeri. :)
pergi nonton konser paduan suara di Indonesia mungkin masih belum banyak dilakukan. ya untuk diri sendiri aja masih bisa dihitung dengan jari di satu tangan. tapi pastinya, ke depannya jadi kepengen lagi nonton konser-konser lainnya. berikutnya selain ke Bulgaria, BMS bakal konser di Washington D.C, tapi jelas untuk yang itu gak bisa nonton dulu ya. :D
good luck for the competition in Varna, Bulgaria and the concert in US, one of the finest choirs in Indonesia, Batavia Madrigal Singers!
Nice review.
BalasHapus