Rabu, 21 September 2011

Berwarna

udah berapa judul di blog ini yang keisi sama foto hitam putih? :D
ga ada salahnya sekarang mau nunjukin kehidupan yang berwarna.
hahahaha.

siapa yang suka Jogja? siapa yang suka pantai?
siapa yang suka makan? siapa yang suka foto-foto?
*ngacung!*

jadi, seperti yang udah diketahui (entah dari mana),
ku kembali ke Jogja kemarin, 4 hari 3 malam. :)
agendanya jelas liburan, and here the highlights:

sebelum pergi, dah wanti-wanti ke temen kalau ku mau ke pantai.
pantai di Jogja bukan seputaran pantai Parangtritis atau Depok aja,
ku mau yang di daerah Gunungkidul!

udah terkenal ke seantero pecinta wisata di Jawa
kalau daerah Gunungkidulpunya beberapa pantai unggulan.
unggulan? yup, karena kalau pantai selatan Jogja diisi pantai pasir hitam,
pantai di Gunungkidul kebanyakan berpasir putih (intinya mirip Bali, hehe),
plus pemandangan yang bagus-bagus juga.
tapi untuk yang bagus memang perlu usaha,
akses ke beberapa pantai ini ribet, naik mobil bisa kurang lebih
1 jam dari kota Jogja. mendaki gunung, lewati lembah rutenya. :D

-intermezo : paginya sebelum ke pantai, sarapan di SGPC dulu! :D
ini warung makan punya kesan. dulu pertama kali sampai di Jogja lagi
untuk daftar kuliah, ya disini sarapannya. :D
menu utamanya nasi pecel, terus disediain telur, tempe, tahu, sate usus,
macem-macem. dan ku selalu makan banyak disini. :P
harga? hadewwww, pas kuliah aja masih kerasa murah,
apalagi sekarang dah kerja n pegang uang sendiri. hahahaha.

sepanjang jalan ke pantai, masih belum nentuin mau ke pantai yang mana, bingung secara ku udah ga mau ke pantai Baron, Kukup, Krakal. ketiga pantai itu dah rame,
ku sendiri dah beberapa kali kesana, intinya sih dah bosen. :P
akhirnya pas deket pantai Baron, ada petunjuk jalan yang kasih tau kalau ikuti jalan itu bisa ke pantai-pantai lain : pantai Sepanjang, Sundak, Sadeng, Wedhi Ombo.

kalau pantai Sepanjang, udah pernah kesana juga,
pantainya sepi dan emang panjang garis pantainya,
di masing-masing ujung dibatasin batu karang.
pantai Sundak itu rame, udah banyak tempat makannya,
warga udah biasalah pergi kesana, dan ku ga mau. :P
kalau pantai Wedhi Ombo, ku suka! tapi dulu ke pantai ini pas
masih masa KKN di Gunungkidul, dan setauku emang pantai ini
jauuuuuuuuuuhhhhhh banget!
pilihan akhirnya mau ke pantai Sadeng! yay!

tapi..... :(
hahaha, namanya tanpa rencana tetap dr awal ya begini.
udah melaju 20 menitan, kok ga sampe juga.
tanya ke warga dimana pantai Sadeng, dibilang udah deket.
melaju lagi 10 menitan, nyerah dan tanya lagi ke warga, dan ternyata:
"wah, tebih (jauh) mas! 40 kilo(meter)an lagi!"
dyaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaarrrrrr!

entah orang yang pertama kali kasih petunjuk ke kami itu
punya parameter "deket" yang bagaimana. hahahaha. :D

akhirnya puter balik, agak nelangsa,
perut dah mulai lapar pula. :(
di tengah jalan ini baru sadar lewatin satu spot menarik.
dari jalanan keliatan ini semacam restoran, tapi
kok dia punya semacam area di sepanjang pantainya,
banyak balai-balainya juga, dan kok keliatannya bagus!

namanya pantai Indriyanti,
sebenernya mereka tulis pake bahasa Inggris lho, hahaha:
Indriyanti Beach!

pantai pasir putih yang cukup panjang plus landai,
air laut biru langsung di depan muka, angin sepoi-sepoi,
and they serving our lunch! perfect spot! :D

i love beach, and i think,
it comes with no reason.

cuma sekitar 3 jam'an total maen di pantai Indriyanti,
puas maenin kaki di pasir, air laut, foto-foto,
and it was a good refreshing moment.

abis dari pantai, balik ke kota Jogja.
inti dari liburan di Jogja pun dijalani, apa itu?
ya liburan! hahaha!
makan, jalan-jalan ke beberapa tempat,
ketemu temen-temen, ngobrol, memandang-mandang suasana Jogja. :)

ada beberapa hal yang keinget banget dari liburan ke Jogja kemarin ini.
dan kejadiannya ada di malam hari.
yang pertama, di satu malam bisa punya waktu mengobrol
yang menyenangkan sama temen,
yang kedua, di satu malam lainnya,
bisa mendapatkan komunikasi yang sempat hilang.
feel so blessed. thanks God. :)

----------------------------------------------------------
balik ke Jakarta~~~~!!!
pas liburan ke Jogja, si Dame (yang ada di foto ini lho),
nitip dibeliin emping manis mentah, dan kami pun kemarin Senin ketemu.
ketemu buat kasih titipan, plus ngobrol,
bisa dibilang bergosip juga, hahaha,
plus makan-makan sampe kenyang!
pas sebelum pulang, si Dame sempet aja gitu bilang:
"kita ga foto-foto nih Roy?!"
hahahaa! yup, pada dasarnya emang suka foto dan difoto,
tapi akhir-akhir ini di setiap pertemuan sama temen-temen, ku lebih sering jadi orang yang menawarkan diri untuk mengambilkan foto. dan di malam itu akhirnya baru lagi deh foto-foto yang ada mukaku. hahaha. :D

ketemu si Dame itu di Gramedia Grand Indonesia,
ku sempetin beli satu buku, Life Traveler by Windy Ariestanty.
i have a plan to go to Indochina on my next birthday.
Vietnam, Cambodia and Thailand, 6 days 5 nights, alone.
and i can't wait. :)

Senin, 19 September 2011

di atas langit

di atas langit ada apa?
di atas langit ada langit. di atasnya lagi?
langit lagi? :D

after four days holiday in Jogja,
now here i am, back in my office, typing words in my desk.
if you ask me, how it was?
it was nice. usual answer right?

cause it was. was nice and fun.
what's special? let's see...

had much quality times talk with my best friend,
both of us can shared our life stories, thanks Son. :)

met my college friends. such a long time, i saw them changed. :)
been disappointed by my juniors, since my plan was to visit Kalaijo with them on Friday, but they forgot to confirm the time with me,
and so on, they left me. :)
what happened next? yup, they met my angry.
but after all, i still loved to met them. :)

it was at Alun Alun Kidul.
after dinner in a Javanese restaurant in Kalasan area,
then visit the 'famous' House of Raminten in Kotabaru
(which was so boring),
a wedang ronde after dinner's snack at Alun Alun Kidul.
my phone rang, and it was the best conversation
i had with you for this year.
thank you. :)

ps: gained much weight, i ate VERY MUCH! :D

Senin, 12 September 2011

missing

something missing.
should i tell you, or you can simply guess?

"if you knew.........................."

Minggu, 11 September 2011

hitam putih

two times in two weeks, visited Kota Tua Jakarta.
first, just accidentally since the main purpose was Kota train station.
second, accompanied my friends for an afternoon walk.

met this western guy.
not actually met, just saw and took some photos of him.
enjoy being photographed by his friend and
riding the bike along the square,
he had an enjoyment.
after some shots, i thought i want to meet him and
show him this photos, but i cannot find him.

it was days a go, a question from one of my friends,
"why recently you posted only black and white images?"

i think,
recently, i had a very black-and-white view of everything.

Minggu, 04 September 2011

brand new day

libur Lebaran sudah lewat,
dan sampai akhir tahun nanti sudah tidak ada lagi tanggal
merah yang jatuh di hari kerja. hahaha.
menyedihkan? tentu tidak!

tenang saja,
sesungguhnya hidup tidak akan pernah membuatmu bosan. :)

Jumat, 02 September 2011

ditolak taksi

hari itu hari Senin, sehari sebelum Lebaran,
setidaknya itu yang tercatat di kalender, yang mana pukul 8 malam hari itu,
dijadikan pula hari Lebaran jatuh di hari Rabu, bukan hari Selasa.

sehabis dari kantor, karena merasa tidak ingin cepat pulang
ke rumah juga, ku dan dua kolega kantor pergi ke sebuah kafe di jalan Senopati.
minum kopi, mengobrol, dari jam 6 sore sampai jam 9 malam,
sebenarnya bisa sampai lebih larut lagi,
tapi tidak karena mereka harus tutup untuk membiarkan
pegawai-pegawainya menikmati malam takbiran, yang mana ternyata batal juga malam itu.

pisah sama dua kolega itu di depan kantor,
suasana jalan cukup sepi, khas nuansa Jakarta yang sudah
ditinggal pergi penghuninya untuk mudik.
menunggu taksi. satu dua tiga taksi datang dan lewat,
entah tangan ini ga berniat menyetop.
jadi ku berdiri aja di depan pos satpam gedung kantor,
menunggu sekitar setengah jam lebih,
menunggu sambil menikmati angin malam.

lalu satu bus AC datang, menepi karena memang menunggu penumpang yang sepi.
terpikir, ini memang bukan bus yang untuk tujuan pulang,
setidaknya kalau naik bus ini bakal harus cari angkutan umum lagi
untuk sambung sampai ke rumah.
tapi, memang dasarnya belum mau pulang, akhirnya ku naik bus AC itu.
selama di dalam bus, hanya mendengarkan musik,
memandang ke luar jendela, menikmati suasana malam.
hingga sampai di satu perempatan besar,
tempat ku harus turun dan ganti angkutan umum untuk bisa pulang ke rumah.

di perempatan besar itu, satu taksi lewat, langsung diberhentikan,
dan ku naik. 'burung biru' banyak yang menyebutnya.
satu dua lampu merah dilewati, sampai di persimpangan dimana ternyata macet.
jalanan di ujung depan terlihat padat karena sepanjang jalan ditutupi pedagang kaki lima.
supir taksi itu dengan tegas langsung bilang, dia tidak mau lewat jalur itu,
dan ku harus mau ikut sarannya ambil jalur memutar cukup jauh,
tapi, ku memilih turun. lebih ingin dapat taksi lain yang lebih sopan.

menunggu di pinggir jalan yang ramai itu ternyata tidak semudah yang dibayangkan.
satu dua taksi mau berhenti, tapi begitu tau tujuannya harus melewati jalan yang memang macet di depan itu, mereka menolak semua. yap, ditolak berkali-kali.

jalan kaki bukanlah ide yang buruk.
masih sekitar 2-3 kilometer lagi sampai ke rumah.
dan lagi pula, saat itu hanya memakai pakaian yang ringkas.
mulailah kaki berjalan menembus jalan yang ramai itu.

jalan yang terdiri dari 4 jalur. satu jalur terpakai untuk busway.
satu jalur untuk jalan mobil.
dua jalur lainnya? terisi pedagang kaki lima.
sangat semrawut memang, tapi begitulah, suasana menjelang lebaran, katanya.

sepanjang jalan, berjalan dengan siaga,
berusaha cepat, tangan di depan badan memegang erat tas kecil,
juga terus waspada dengan keberadaan dompet di saku depan celana.
sering kali harus berjalan bermanuver supaya tidak menabrak dan
ditabrak orang lain di jalan yang penuh sesak itu.

hasilnya? tetap saja. tersenggol, terdorong, terdiam ga bergerak
menunggu orang di depan untuk bisa maju terlebih dahulu, penuh keringat, emosi.

lalu sampai di satu titik, ku terdiam melihat satu anak kecil menangis.
menangis di depan lapak yang menjual pakaian wanita.
ada ibunya di dalam, menggendong adiknya yang mungkin cm berbeda beberapa tahun.
sang ibu sibuk memilih pakaian, seperti tidak terganggu dengan keadaan si anak yang menangis kencang di depan lapak itu, tepat di bawah tulisan "1 pasang 20 ribu".

24 ribu adalah harga segelas Diet Coke yang sudah ku minum malam itu.
hampir dikali duanya, harga segelas kopi dingin yang ku minum juga sebelumnya.

sejenak tersentak, namun ku terus berjalan.
semakin berjalan, semakin melihat tulisan di lapak-lapak yang ku lewati.
jam tangan 20 ribu, sepatu 40 ribu, celana 50 ribu, dan lain lain.
dan mayoritas lapak terisi orang-orang yang
terlihat sangat mengincar barang-barang tersebut.

satu jam tangan harga 100 kali lipat, sepasang sepatu harga 20 kali lipat,
satu celana harga 10 kali lipat, satu kaos harga 10 kali lipat.

kaki terinjak, bahu terdorong orang yang berjalan berlawanan arah,
keringat bercucuran dari sela-sela rambut di kepala.
yang ada di kepala hanyalah, sedih, sakit, pusing, bingung. harus sekontras ini kah?

jikalau mereka tau apa yang ku pakai,
apa yang ada di badanku saat itu sangat kontras dengan apa
yang sedang mereka hadapi waktu itu, apakah mereka akan sangat marah?

ku bisa berkomentar emosi tentang yang lebih dari kondisiku ini,
pernahkah berpikir, justru yang dibawah juga bisa jadi berhak marah?

kondisinya terlalu besar dan tidak mudah.
ucapan itu pun terlalu susah untuk ku ucapkan,
kalau ku harus melakukan pembelaan.

hidup tidak mudah, jangan lupa akan hal itu.

Rabu, 24 Agustus 2011

satu dua detik

di sebuah persimpangan jalan,
satu dua detik berpikir,
iya aku akan pergi kesana,
karena aku mau kesana,
aku ingin kesana,
aku ingin kembali kesana, lagi..

Senin, 15 Agustus 2011

the 2011 Costume Party

we (me and 7 of my friends) won the best group costume! yay!
it was our 2011 GTA Costume Party in Todai
at The Shoppes Marina Bay Sands Singapore.

since it's our company tradition to held costume party in
every our annual company outing last dinner,
this year theme was uniform!

and here we are,
8 Jakarta Japan Quotation team members,
with the Dalton Warblers Academy uniform!


it was such an excitement among us
to prepare costumes for this party.
and, it was a big fun too at the party since
every one came with their unique uniform,
here to let you know.. :)

the master chef duo!

this is what happened when Indonesian supporters
got to much excitement? :D

the Indonesian football supporters with our GM. :D


this year was fun with the uniform theme,
last year with the super heroes theme (you can see it on my
last year post), so, what's for next year? :D

it was quote strange since i wore the Dalton Warblers uniform,
which it's a part of Glee, but honestly, i have not watch this serial at all. :D
but yeah, who's care? i like the uniform! :P

ps: all the photos credit goes to An Seputri.
(since i'm still too lazy to edited all of my photos, hahaha)

what i need?

"since you never came"


"you are nice, you are great, you are smart,
you are strong, you are charming,
you are............"

maybe that's true i need it all,
but, may i say, i don't want it all?

Kamis, 04 Agustus 2011

Singaporean by Hipstamatic

it's called Hisptamatic,
an iPhone camera application which makes
iPhone users can have a photo with many incredible effects.

when departing to Singapore from my office,
it was just a blast,
"i want to capture Singaporean in grunge, dark and black and white!"

then, this is the results!

- the Departure -

- keep busy -

- SKY is the limit -

- the sunset catcher -

- here i'm looking for you -

- alone -

- working at Louis Vuitton -

- family -

- brothers -

- at the Dhoby Ghaut Interchange station -

Rabu, 03 Agustus 2011

reduce the lights

forgive me for skip my Singapore outing photos post,
but one in my mind right now,
i want to share this photos first..
~~~~~~~
recently i posted many black and white pictures on Instagram
addicted to black and white scenes? feeling gloomy?
not in a good mood for colorful images?
don't know, and perhaps.

"jarak terjauh bukanlah dari kutub utara ke selatan,
melainkan ketika mata kita tak pernah bertemu.
aku menatapmu, dan kamu menatapnya."

"one day you asked me which one is more important, you or my life?
and i said it's my life,
and you walked away not knowing that you are my life"

"we need the dark to see the light"
how long we need?
how long we want to stay in the dark side?
watching the light only from the dark..

forever?