Instagram 4x3

rasanya udah cukup lama gak menampilkan foto-foto instagram di blog ini, khususnya foto-foto instagramku sendiri. kenapa? mungkin hanya karena lagi banyak yang lebih kepengen dibagi di blog ini dari pada foto-foto itu. juga, beberapa orang yang memang bilang suka melihat foto-foto instagramku itu pun kebanyakan sudah punya akun instagramnya sendiri, mereka bisa dengan mudahnya melihat tiap kali ku munculkan foto baru di sana. tapi ya, masih ada juga pastinya yang belum bermain instagram, biasanya yang abis baca blog ini terus bikin "no mention" di twitter itu. hahaha. ya makanya, sore ini, sejenak mengisi dengan 12 foto terakhir. :)
Strawberry Smoothies - Pretty - Jatinegara - Do Not
Taman Mini - Stasiun Kota - Sepeda - Becak Tidur
Guardian - Direction - Jogjakarta - Jakarta

ya, sedang bermain dengan nuansa monochrome. semuanya diedit dulu di beberapa aplikasi di luar Instagram, lalu baru pakai satu filter di Instagram, jadilah. :)
kenapa setiap foto yang ditampilkan di blog ini tidak dikasih watermark? hmmm, tepatnya karena belum mau repot aja. nantinya diambil atau digunakan orang lain, mungkin sebatas ya rela aja dulu. karena ku memang masih menyebut diri sendiri sebagai orang yang menyukai fotografi.

BW - Valentine

bermula dari satu obrolan pas nongkrong Sabtu malam sama temen-temen iPhonesia di Cava Lounge, Cikini, tercetus untuk sedikit nulis tentang BW atau genre hitam-putih.
terkisah ada satu orang yang bisa berkata kurang lebih seperti ini : "BW sih buat foto yang biasa aja. kalau udah bingung diedit gimana lagi, tinggal di-BW-in, jadi bagus deh!" #kemudianhening. yap, ku yang denger pun jadi bisa bilang "WTF?!"
yes, call me as BW worshiper. memang blm bisa menghasilkan foto-foto hitam putih yang bernilai bagus. but who are you any way saying some thing like that? i have personal sentiments with this guy even long before i heard that words, and now its became worst.
(sebelum postingan ini diterbitkan, panjang tulisannya udah melebihi panjang satu halaman. akhirnya, diedit, karena, ya sudahlah, mau gimana lagi, dia berhak berpendapat, sama seperti ku berhak makin gak suka sama dia -end)

tadi malam seperti biasa, sebelum tidur, sedikit melanglang buana di Instagram, lalu buka tag genre BW dan liat-liat beberapa foto yang menurutku menarik:
dari sedikit yang ditampilkan di sini mungkin bs beri tampilan kalau foto BW yang menarik tentunya bukan sembarang satu foto yang kita set warnanya jadi hitam-putih. kalau cuma dihitam-putihkan ya gampang, pakai satu aplikasi di iPhone, satu fitur, kelar deh. tapi apa bisa langsung menarik? perhatikan dulu kontras, tingkat terang-gelapnya, saturasi, bayangan, arah sorot cahaya, sampai tingkat noise yang ada. :)
this one by @sieros is my fave. simple, but truly nice. :)

cukup mengenai foto BW, beralih ke bagian kedua dari judul. :D
besok tuh, iya besok, iya 14 February 2012.
dan saya sayangnya memang masih single. bhahahaha! :D
udah beberapa lama mengikuti akun @inkedfingers di Instagram, dan menjelang valentine ini dia pasang beberapa foto yang dijamin bikin mata seger. dia ambil foto dari teman-temannya sebagai model sepertinya, plus tagar #truelovepictures:
buat yang sudah berpasangan, boleh dilihat foto-fotonya @inkedfingers ini untuk inspirasi, dan sekalian follow akunnya, gak rugi pastinya. :D
untuk yang belum berpasangan, mari sejenak liat kembali foto dari @euthanatos di bawah ini, dan marilah kita kembali memeluk bantal masing-masing. :P

surat untukmu - 2

surat untukmu - 1

menulis surat? kapan terakhir kali?
mungkin sudah gak zamannya menulis di kertas lalu mengirimkannya dengan berbekal perangko dan sedikit keringat menghampiri mobil pos di ujung jalan?
kali ini mencoba seakan menulis surat kepada seseorang di sana. siapa dia? apakah dia itu kamu? tanpa kamu sadari, mungkin saja iya. :)

puisi dari euthanatos

satu sore, di atas kasur, melihat-lihat instagram,
udah saatnya meng-unfollow beberapa orang yang sepertinya sudah terlalu membosankan, lalu mulai mencari sosok-sosok baru untuk kita simak. dan muncullah euthanatos.
first she had me with her avatar,
and made me fall in love with her photos! good black and white photos never fails on me!
and damn she's good!

gak terhitung berapa upaya ku mencoba menghasilkan foto yang bercerita. pernah dengar kan kalimat yang menyatakan satu foto bisa mewakili ribuan kata-kata?
i love her photos since it's works for that!

baca postingan tentang hujan ini, di dalam kamar dan di luar sedang hujan, lalu terpikir tentang sosok yang ada di dalam pikiran,
what do you expect?

main layang-layang

main layang-layang? weitss. tunggu dulu. :D
yang dimaksud di sini bukan layangan yang berbentuk mainan dari kertas lalu diterbangkan dengan seuntai benang plastik tinggi ke udara itu. :P
pernah dengar tentang levitasi?

levitation atau levitasi atau pengangkatan,
atau juga bisa diartikan dengan "melayang" secara tidak resminya, adalah sesuatu yang mulai dikenal di dunia fotografi. lebih sering dirujuk dengan kata "levitation photography", dalam bahasa Indonesia jadi disebut dengan fotografi levitasi. apa itu fotografi levitasi?
kurang lebih kalau ku bisa simpulkan, foto dari objek yang berupa manusia yang digambarkan sedang melayang atau terangkat di udara. bukan lompat, bukan juga ketika menjatuhkan diri, tapi bisa spesifik dikatakan melayang. mungkin bisa disebut contohnya melayang seperti setan. hehehe. :P

mau tau contoh-contohnya?
silahkan cari via Google, dan temukan ribuan hasil foto levitasi yang ada di sana. hahaha. atau buka instagram, buka tag #levitation atau juga #levitasihore (dibahas di postingan berikutnya), dan boleh ikut terpesona dengan yang ada di sana. ga punya instagram? :P
mari saya bantu. haha.






kalau cari via tag instagram, bisa terlihat kalau foto levitasi ini udah bukan cuma "mainan"nya orang di luar negeri sana. udah banyak juga penikmat fotografi di Indonesia yang suka sama teknik foto ini. teknik foto? iyap! betul. fotografi levitasi sebenarnya berkutat di bagaimana kita bisa menampilkan keadaan melayang dari si objek. ada dua cara, dengan teknik (kita mengatur setelan di kamera kita dan si model akan berusaha bergerak dengan baik) atau dengan proses edit (apalagi kalau bukan photoshop!). nah, ku sendiri termasuk yang kurang suka kalau itu hasil dari proses edit alias photoshop-ed. udah rahasia umum, semuanya bisa di-photoshop-kan, lalu di mana serunya? :D

dari yang didapat di Instagram, ada beberapa favorit:
ini bisa terlihat seperti hasil photoshop?
gak tau juga ya, si pemilik foto gak kasih keterangan di fotonya.
yang ini? ada caranya, si model harus loncat tinggi dan miring.
tapi hasil photoshop juga? gak ada penjelasan. :D
ada yang menarik lagi dari fotografi levitasi.
kalau kita mengambil sebuah foto, kita tentunya berharap foto itu bisa bercerita dengan sendirinya bukan? nah, di fotografi levitasi ini, justru kalau bisa kita ciptakan dulu cerita yang mau ditangkap dalam foto tersebut. yap, ini pastinya udah umum di fotografi, semacam konsep pre-wed, foto buku tahunan sekolah, foto geng dan lain lain. tapi di fotografi levitasi, secara kita harus melayang, pembuatan ceritanya pun jadi makin seru. :D

apa sih yang mau Roy ceritain ini? hahaha.
intinya, ini adalah intro, sebuah undangan untuk menyimak postingan blog berikutnya. hahaha. akhir-akhir ini kayaknya jadi hobi nulis postingan yang panjang bukan main. bukan sengaja, tapi lebih kepikir, sayang banget kalau gak terjelaskan dengan baik, atau sayang fotonya gak ditampilkan. :P

oke! jadi, selamat menunggu postingan berikutnya!
Roy di acara Photowalk Ragunan dari komunitas Levitasi Hore!
(foto-foto dari instagram merupakan hasil capture screen, milik setiap akun yang tertera. kecuali si balon kuning nan cerah, foto-foto diri saya merupakan hasil jepretan Putri Rizky, teman yang baik hati. hehe)