Bruxelles atau Brussels, ibu kota dari negara Belgia!
akhirnya tiba di kota besar ini di malam kedua. dari Kinderdijk menuju Brussels ini kurang lebih dua setengah jam aja, tapi sayangnya begitu masuk kota Brussels jalanan ternyata macet. macet?! iya, macet kayak di Jakarta. hahaha. yah, mungkin lebih ringan dari Jakarta sih jelas, tapi selama trip di Eropa kemarin, Brussels ini paling berkesan macetnya. :P
ku dan grup menginap di hotel Ramada Brussels Woluwe, jadi bukan di tengah kota, agak melipir di pinggiran. kalau di Jakarta, mungkin di daerah Kebayoran, mungkin ya. hehehe.
jadi daerah Woluwe ini seperti masih daerah pemukiman warga biasa, tapi sudah mulai diisi sama beberapa bangunan perkantoran modern baru dan hotel bisnis bintang 4 semacam Ramada Brussels Woluwe ini. oke, demikian sekilas hotel, mari jalan! :D
berangkat dari hotel jam 9 pagi. masih dingin, suhunya di 2 derajat celcius. pake jaket, pasang baju dobel-dobel, sarung tangan, syal terlipat erat di leher deh. hehe. 10 menitan saja menuju tengah kota, masih sepi suasana kotanya. kalau dipikir-pikir, sebelumnya di The Hague tinggal di hotel yang di tengah
city center jadi gak lihat kondisi sekitar "yang bukan kota tua"nya, di Brussels ini jadi bisa lihat pemandangan itu. :)
yak, yang di atas ini foto di salah satu perempatan jalan. :P
jadi bus kami parkir di samping Brussels Midi Station, dan dari area parkiran bus sudah langsung terlihat tujuan utamanya:
the old city center of Brussels!
dimulai dari masuk lewat The Spanish Square di depan stasiun,
bisa lihat patung Don Quixote dan Sancho Panza di sini.
untuk sampai ke bagian tengah, kami melewati jalan-jalan kecil (semacam gang) di antara bangunan-bangunan tua yang masih berdiri awet di sana. menyelinap di jalan yang dihiasi jejeran etalase toko-toko kecil, berpapasan sama warga lokal yang baru mau beraktivitas itu menyenangkan banget! pas jalan beberapa kali ku coba kasih senyum ke orang-orang yang papasan lewat, dan hasilnya? diberi senyuman balik dong! *bahagia* ada juga ibu balik nyapa pakai bahasa Perancis, yang tentunya cm bisa ku bales sama anggukan dan senyuman lagi. :D
dari melintas jalan kecil, kami akhirnya sampai di Galerie de la Reine!
namanya ada banyak: Galerie de la Reine atau Galeries Royales Saint-Hubert atau Koninklijke Sint-Hubertusgalerijen, yang mana ini merupakan tempat belanja di Brussels yang sudah berdiri sejak abad ke-19! sepertinya setara dengan Galleria Vittorio Emanuelle II di Milan dan The Passage di St Petersburg. pas ke sana, isinya ada beberapa restoran, toko buku, toko baju, toko bahan rajutan, dan yang paling memikat tentunya, toko coklat!!
bukan ke Belgia namanya kalau gak beli dan cobain coklat Belgianya kan? hehehe. sayangnya gak ambil foto dari dalam toko coklat yang ku masukin, tapi pas di dalam, kita bisa cobain macam-macam tester coklat yang disediain. *mendadak bahagia*
yang menarik dariGalerie de la Reine ini menurutku lokasinya, pas pagi itu, kami turis-turis asing berbagi jalan sama warga yang memang mau memulai aktivitas semacam kerja atau ke sekolah. beda ya sama di Jakarta, mana mungkin pergi sekolah ya lewat dalam "pusat perbelanjaan" dulu. hehehe. dari situ, jalan lagi lewatin satu jalan besar, lewat dua belokan.
The Grand Place of Brussels!
ini tujuan utama turis-turis di kota Brussels. dikelilingi bangunan-bangunan cantik dari Guidhalls, City Town Hall, dan Maison du Roi. wilayah ini sudah ditetapkan sebagai warisan UNESCO tentunya. kalau datang ke Belgia pas musim semi, jangan lupa ke sini karena biasa digelar juga "karpet bunga", yakni lapangan besar ini akan ditutupi rangkaian bunga yang lebar dari ujung ke ujung seakan ditutupi karpet bunga warna-warni. :)
dan yak, karena didatangi pas menjelang musim dingin, justru yang kami temui lapangan ini lagi dipersiapkan untuk masa Natal nanti. ada pohon natal besar sudah berdiri di tengah lapangan, beberapa bangunan kayu untuk toko-toko kecil
christmas market juga sudah ada. :D
pernah lihat sosok anak kecil sedang pipis ini sebelumnya? hahaha. iya, inilah dia Manneken Pis atau Le Petit Julien atau The Little Man Pee! :D
pas menuju lokasi udah sampai ada replikanya di depan toko waffle. :D
jadi, Manneken Pis ini sesungguhnya adalah patung perunggu kecil yang juga air mancur. airnya ya keluar dari itu tuh, haha, pipisnya! dibuat oleh Jerome Duquesnoy dan dipasang sejak 1618 - 1619, konon masih setipe masa budayanya sama The Little Mermaid yang ada di kota Copenhagen. nah! ada yang menarik dari si patung ini. pas ku dateng, dia dipakaikan baju warna hitam-hijau dan topi, tapi sebenarnya, bajunya tidak akan sama setiap saat. kenapa? karena patung ini akan memakai baju yang berbeda-beda tergantung di musim, waktu atau perayaan spesial juga. kadang telanjang, kadang pakai baju dari Jepang, China, atau pakaian khusus dan unik lainnya. pernah pakai yang dari Indonesia gak ya? :D
dari sini kami balik ke parkiran bus lalu ke Royal Museum of Fine Arts (seperti di postingan sebelum ini), dari situ kami berangkat makan siang ke Durbuy (kota kecil di perbukitan) dan Modave (mengunjungi satu kastil mewah) dan akhirnya balik lagi di Brussels malam harinya. seperti yang sudah diceritakan di awal, begitu masuk kota Brusselsnya lagi, ya macet lagi dong. hahahaha. mungkin karena ibu kota dari negara Belgia sekaligus ibu kota dari Uni Eropa, di kota ini banyak banget mobilnya, dan jalanan memang tidak begitu besar pastinya. macetnya tidak sampai berhenti total sih, tapi cukup memperpanjang waktu tempuh. :)
akhirnya tiba di satu restoran di dekat Grand Place, namanya Drug Opera, kami dapat duduk di lantai tiga karena memang ukuran grup kami yang besar, dan makan malam!
menu makan malamnya sebenarnya enak banget, kecuali menu utamanya. hahaha. sebagian orang pasti bisa gak setuju. diawali sama
croquettes buat penambah nafsu makan, lalu ke sepanci (yak, satu panci per orang, haha)
mussels with white wine! kesannya seneng ya, padahal. errrr. tepatnya adalah ku gak bisa makan kerang. hahaha. begitu makan kerang, dijamin eneg, mual, pusing. begitu menu utama datang, ya udah, rela-relain icip satu dua demi kerjaan, sluput kuah
white wine, diem deh sementara yang lain menikmati dengan lahap. haha!
then i know God loves me, came the Brussels waffle!
wohooo!
enak banget waffle ini. bukan, bukan karena kelaperan jg gak makan menu utama jadi semuanya dibilang enak. hehe. tapi wafflenya renyah, gurih, rasa coklatnya kerasa pas, plus krim
vanilla-nya juara! nom nom nom! senang! :D
perut kenyang, balik ke hotel?
weeeits, tunggu dulu, sayang dah di kota orang! :P
dari restoran, kami jalan lagi ke Grand Place buat melihat
illumination dari bangunan-bangunan yang ada di sana. cantik memang, ramai juga yang lihat, tapi, dinginnya gak nahan. :(
tiap toko coklat bikin etalase yang cakep banget! bikin turis bingung mau masuk dan beli yang mana. haha. akhirnya ku sendiri masuk ke satu toko dan beli satu kotak coklat. :D
perut kenyang, coklat dah di tangan, akhirnya balik hotel.
selesai sudah di Brussels, besoknya menuju Brugge!
merci beaucoup, Bruxelles!