sebut kami narsis, silahkan, kami tidak peduli.
yang kami tahu, semua orang harus bangga akan dirinya sendiri.
toh, kami yakin, orang-orang yang mengkomentari kami dengan sebutan narsis sebenarnya hanyalah orang-orang yang masih malu untuk bisa berpose bebas sepuas hati dan sesuai karakter mereka di depan lensa kamera.
oh, come on, hari gini masih malu-malu. seandainya aja, dan mungkin memang sudah punya kamera di telepon genggam mereka, atau lebih syukur lagi mereka punya digital camera, mereka pasti sudah bergaya narsis diam-diam di kamar mereka masing-masing yang telah dipastikan terkunci rapat. mereka akan berhadapan dengan cermin dan akan mencoba berbagai gaya berfoto yang mungkin sudah cukup basi bagi kami.
nikmatilah itu semua.
nikmatilah keadaan kami yang bahagia akan diri kami sendiri.
semoga nantinya kita semua bisa berbahagia bersama-sama.