Minggu, 06 Mei 2012

Penang - Good Morning, George Town

Penang atau Pulau Pinang, merupakan negara bagian Malaysia yang terletak di pantai barat semenanjung Malaysia. kota utamanya adalah George Town, yang sudah ditetapkan sebagai daerah warisan dunia oleh UNESCO. George Town, tujuan utama ku ke sana. :D

menginap di Love Lane Street, bisa dibilang benar-benar di tengah bagian kota tua George Town. menyenangkan karena untuk kemana-mana bisa langsung jalan kaki, atau halte-halte pemberhentian bus pun gak jauh. dari area Love Lane, kita bisa langsung lihat khasnya George Town sebagai UNESCO World Heritage, yaitu bangunan-bangunan tuanya.

sebagian besar bangunan masih berfungsi sebagai tempat tinggal masyarakat. banyak yang berfungsi sebagai tempat penginapan, restoran-restoran kecil, sampai toko dan galeri-galeri yang unik. dan kalau berjalan di sekitar Love Lane di pagi hari, kita bisa langsung masuk ke ritme kehidupan di sana, penduduk keluar rumah untuk pergi kerja, anak-anak mulai berangkat ke sekolah. :)

Micke's Place, tempat makan malam di malam sebelumnya. :D
keluar dari Love Lane, ketemu jalan besar yang dilewati bus umum. dan pagi itu, memutuskan, mari kita jalan kaki seharian! haha! kayaknya bakal capek, tapi kan kayaknya, makanya dicoba dulu, liat nanti kaki sepegel apa. hahaha.
selama jalan kaki, justru menyenangkan, menyegarkan mata tepatnya. masuk ke lorong-lorong jalan yang kiri kanannya masih deretan bangunan tua khas masyarakat Tionghoa di sana. berjalan di antara penduduk lokal. kalau ada kesempatan bertemu pandangan mata, kita tersenyum juga bisa dibalas senyum. :)
pagi itu ku jalan ke arah pasar. sejujurnya sih, jalan aja gitu tanpa arah, hahaha. bawa peta di tangan, oh iya, peta wisatanya bisa diambil pas sampai di bandara, gratis tinggal ambil dan petunjuk jalan wilayah George Townnya pun cukup lengkap. ketemu pasar, dan pagi itu pasarnya lagi lumayan ramai. kondisinya? gak beda jauhlah sama kondisi pasar di Indonesia, hehehe. ada yang jualan di dalam bangunan pasarnya, banyak juga yang jualan di pinggir sepanjang jalannya. :D
baru sadar begitu berdiri di ujung jalan sambil lihat-lihat kondisi pasarnya, eh pas di samping ada yang jual roti cane. saatnya cemilan pagi! hahaha. cuma 0.60 ringgit, dapet roti cane porsi kecil plus kuah kari kambingnya. murah dan cukup buat cemilan pagi itu. :D
selesai nyemil, udah isi tenaga, mulai jalan kaki lagi, menjauh dari pasar, lewatin jalan menuju ke? random. hahaha. yang penting jalan, sambil tetap intip-intip peta!
cuma dua blok dari pasar,
tiba-tiba sampai di samping bangunan bagus ini. bangunan apa ya? pokoknya ada namanya, George Town World Heritage Inc! hahaha! sayangnya sampai tempat itu masih terlalu pagi, masih 7:30, pintunya masih ditutup, belum ada orangnya. akhirnya, ya foto-foto di luarnya sendirian. pas coba ambil foto muka sendiri pakai kamera depan iPhone, dilihatin orang-orang dong, hahaha, cuek! :D
lanjut jalan lagi, lewat jalan-jalan kecil..


di wilayah George Town, infrastruktur wisatanya sudah benar-benar diperhatikan. contoh kecil, di tiap bangunan yang menjadi bagian dari cerita perjalanan Dr. Sun Yat Sen misalnya, diberikan plat informasi sejarah seperti foto di atas. well informed!

lalu tiba di depan bangunan mesjid yang nyempil di tengah-tengah jalan. namanya Masjid Melayu Lebuh Acheh. masjid ini dibangun tahun 1808 oleh Tengku Syed Hussain bin Abdul Rahman Aideed. ada hubungannya sama wilayah Aceh di Indonesia? mungkin saja. yang tertarik boleh coba menelusuri. :)
dari depan masjid tadi, ku buka peta lagi sampai akhirnya ketemu satu tempat wisata lagi, namanya Seh Tek Tong Cheah Kongsi Temple. ini kuil dari satu klan di Penang, uniknya, dari arsitekturnya yang khas budaya tionghoa pastinya, ada nyempil tambahan patung kepala British Lion di atasnya. simbol dari loyalnya masyarakat tionghoa saat itu pada kolonial Inggris Raya. oh iya, kuil dari klan Cheah ini termasuk salah satu yang tertua di Penang, selesai dibangun tahun 1870. :)
(tetep ada foto diri sendirinya ya.. hahaha)
lanjut lagi jalan-jalannya, akhirnya keluar ke jalan yang lebih besar. menyusuri jalan Lebuh Pantai. dari namanya udah jelas, kalau jalan besar ini ditelusuri sampai akhirnya, ya sampai ke? pantai! hahaha! di jalan besar ini kumpul beberapa tempat wisata sekaligus, jadi sambil jalan-jalan santai bisa deh foto-foto. :D
di perempatan jalan besar ke dua aja dah langsung ketemu,
Kapitan Keling Mosque!
kalau lihat dari bentuknya, mirip sama yang ada di Aceh ya? jadi sepertinya untuk budaya masyarakat muslim di Penang mungkin sangat erat hubungannya sama yang di Aceh. benar atau tidak? hayo siapa yang punya informasinya? :D

di sepanjang jalan Lebuh Pantai, kita bisa nikmati bangunan-bangunan dengan disain yang khas Penang kalau bisa ku bilang. kesannya di kota yang tetap hidup dengan gayanya sejak ratusan tahun lalu. bangunan-bangunannya bukan kosong begitu aja lho, sebagian besar tetap beroperasi, makanya tetap terawat.
jalan dikit lagi, sampai lagi. kali ini di Goddess of Mercy Temple. kuil yang didedikasikan untuk dewi Kuan Yin. dibangun sejak 1728 sampai akhirnya selesai di tahun 1800.
pas itu pagi-pagi, udah banyak orang yang sembahyang di luar dan halamannya. ku sendiri coba masuk, tapi akhirnya bertahan cuma sampai depan pintu utamanya. kenapa? asap dupanya pekat banget, sampai batuk terus, jadi daripada ganggu yang lagi ibadah juga, akhirnya cuma lihat dari luar, terus lanjut jalan lagi! :D
melipir dikit lagi, sampai bisa ketemu lagi, kali ini namanya Mahamariamman Temple. yup, kuil agama hindu. cuma bisa foto dulu, karena? ini pintu belakangnya ternyata dan dikunci. hahaha. jadi harus mutar dulu ke pintu depannya. :D
sambil jalan, sambil agak nyanyi-nyanyi sendiri, hahaha. apa yang orang lagi lakuin pagi itu pun bisa jadi hal yang ku perhatiin sendiri. iseng? bisa jadi. hehehe. contohnya foto di atas, ada orang baru aja parkir, terus keluar dari mobilnya, rogoh kantong, terus menyapa mesin kecil. mesin apa? mesin parkir dong. hehehe. betul, tertarik sama mesin ini karena (sayangnya) gak ada di Jakarta. di Jakarta hanya ada petugas parkir, di Penang, mereka sudah menggunakan mesin otomatis, masukan koin, lalu waktu berputar otomatis.
selempar batu dari tempat liat mesin parkir tadi, sampai di samping halaman parkir. cuma halaman parkir? ternyata enggak. hahaha. ini halaman dari gereja.

St George's Church of Penang. dibangun tahun 1817-1818, disebut-sebut sebagai gereja kristen anglikan tertua di Asia Tenggara. dan di bangunan kecil berkubah di depan gereja ini lah saya...mengaso! hahaha. capek juga euy, tapi gak capek banget sih. hahaha. jadi mengaso sambil update perjalanan ke twitter. hahaha. oh iya, soal koneksi internet, yang pakai XL (seperti yang ku pakai waktu itu) bisa tinggal aktifin aja karena otomatis masuk jaringannya Axiata. pakai iPhone pun, bisa langsung pakai paket internetnya yang 25ribu sehari, jadi gak takut bablas tagihan pulsanya, cuma ya mesti irit baterenya aja kalau niat jalan seharian. :D #bukaniklan
keluar dari penginapan jam 6:30, sampai ngaso di depan gereja ini baru jam 8:15, dan belum sarapan juga. haha. sampai postingan berikutnya!

Rabu, 02 Mei 2012

Visiting Penang - Departure and Arrival

it was 1 April 2012, afternoon, arrived at the airport.
ready to fly to Penang, Malaysia. :)
sat alone, with my backpack. another solo trip. if the previous one was an extend solo trip from Amsterdam to Cologne and Frankfurt, this time, just to the neighbour country, Malaysia. one backpack was just enough. hahaha. :D
it was delayed. since the weather was not friendly. the schedule: our flight first, then the flights to Bangkok, and Kuala Lumpur. what happened? and our flight became the third. late departure due to fuel charge cannot be done since it was storm, and of course it was late arrival in Penang.

arrived in Malaysia! the first time in Malaysia and it was near late night! hahaha! the airport is a small one, and under renovation at that time. since small, i did not find any difficulties to walk through the lanes and immigration gates.



the plan was, after arrived at the airport, i will take the bus from the airport to go to the Komtar bus terminal, and from Komtar will take another bus to the hotel area. what happened? late arrival, i thought i missed the last bus at that time, then took a taxi. my not so many ringgits suddenly gone from the first day. :(
the airport is quite far from the city center, especially from the George Town -- the world heritage town -- my destination. what i enjoyed from the taxi window? yes, the car license plates. hahaha. i just like it! simple letters and numbers! :)
stayed in a guest house, The Red Inn Heritage Guest House, Love Lane, George Town. located in the middle of the "cute" Love Lane street. after did the check-in, took a walk around the Love Lane area, and simply fell in love with it!
and yes, found a place for dinner! stopped at a small restaurant named Micke's Place. it was small, but nice. ordered a grilled chicken breast as my dinner! hahahaha. i have no idea what kind of local food i need to order at that time, i just thought i am hungry and i need a yummy food! and yesss it was yummy! :D
the owner was nice and gave me short talks. she asked me from where i came from, is that my first time visit Penang, how was my impression, and even the story about the table that i'm using for my dinner at that time. it was her elementary school table, she bought it from her elementary school. nice one ya! and the hand writtings at the wall beside my table "today might be a bad day, but tomorrow could be the best day of your life", i read it and suddenly i had a smile on my face.
"yes i'm ready for tomorrow!" :D

Selasa, 01 Mei 2012

lunch at the Marché

Fresh - Healthy - Fresh
"Experience healthy indulgences cooked right before your eyes!"
Marché at West Mall, Grand Indonesia Shopping Town.

we were looking for a lunch place at that time, me tought this restaurant is an "all you can eat" restaurant, but i was wrong then. hahaha. Marché Grand Indonesia serves a la carte menus. but whatever it is, i think i do like this Marché. :D
marché means "market" in French. and what we've got in Marché restaurant? yes, it is like a traditional market inside. many stalls with themed table and chair areas. every stalls has it owns things to sell, like pasta, salad, meat (chicken and beef), roesti, coffee, cakes and drinks. so every guest can take a walk, see what every stalls have, and order what they want to eat and drink. we can have it fresh, and fast! :D


our lunch main menus: the original chicken sausage with sauce and the spicy marinated grilled chicken breast with baked potato. :9
and a fresh honeydew with lemonade.
at the pasta stalls, i saw this pastas! so beautiful with it's colours.
and ended up with ordered... a pizza! hahaha!
and for the dessert, my favourite,
the German Apple Crumble!

i love the textures, i love the sweetness, i love it! maybe i will visit this Marché again just for having this apple crumble and a coffee for a brunch! anyone? :Dlunch for 2 persons with 3 main menus, 2 drinks,
1 dessert cake cost Rp 300.000,- ++.